Gambar UIN Alauddin Tak Henti Menorehkan Prestasi

UIN Alauddin Tak Henti Menorehkan Prestasi

SIKAP Anda menentukan perbuatan Anda, perbuatan Anda menentukan prestasi Anda.” Demikian kutipan dari filsuf besar dunia, John C Maxwell. Dan berangkat dari kalimat tersebut mahasiswa Farmasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berusaha beraksi untuk menuai prestasi.

Usaha-usaha yang dilakukan mahasiswa Farmasi UIN Alauddin, untuk membuat almamaternya lebih dikenal membuahkan hasil yang maksimal. Kerja kerasnya selama menjadi prodi di Kampus Hijau ini baru saja menghasilkan prestasi yang sangat gemilang.

Prestasi tersebut ditorehkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) 2011 yang dilaksanakan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (Ismafarsi) di Universitas Airlangga Surabaya, bulan Juni 2011 lalu.

Mahasiswa Farmasi UIN Alauddin Makassar mengirimkan beberapa karya produk ke panitia untuk diseleksi dalam Lomba Produk Mahasiswa Farmasi Indonesia. Selang beberapa minggu kemudian, panitia mengumumkan 8 besar produk finalis yang berkesempatan untuk mempresentasikan produknya di depan Dewan Juri lomba produk di Surabaya.

Dan alhamdulillah, 3 produk mahasiswa UIN Alauddin lolos ke 8 besar.
Prestasi ini membuat civitas akademika UIN Alauddin bangga. Betapa tidak, UIN Alauddin dianggap mampu bersaing dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS saat audiensi dengan mahasiswa UIN Alauddin yang masuk 8 besar mengungkapkan kegembiraannya atas hasil ini. "Saya bangga anak-anakku bisa masuk 8 besar, saya tidak menuntut untuk menjadi juara, lolos 8 besar saja itu sudah sangat cukup bagi kami,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Drs H M Gazali Suyuti MHI saat melepas keberangkatan peserta lomba, Kamis (14/07/2011). “Masuk 8 besar merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi pimpinan universitas,” ujarnya.

Dengan wejangan-wejangan tersebut, mahasiswa Farmasi UIN Alauddin terus giat belajar untuk memperoleh prestasi yang lebih gemilang.

Saat presentasi 8 besar finalis lomba produk di Surabaya, Selasa (19/07/2011) mahasiswa UIN Alauddin terkadang merasa minder karena bersaing dengan kampus ternama di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran.

Namun, kebesaran nama universitas tersebut tidak serta merta membuat delegasi UIN Alauddin patah semangat. Justru hal itu dijadikan cambuk untuk memperoleh prestasi yang lebih gemilang. Alhamdulillah kerja keras selama ini betul-betul membuahkan hasil yang maksimal.

Saat pengumuman pemenang lomba, Farmasi UIN Alauddin Makassar berhasil menyabet juara kedua dalam Lomba Produk Mahasiswa Farmasi (LPMF) se Indonesia yang digelar pada tanggal 15 hingga 21 Juli 2011.

Tidak hanya sampai di situ, stan-nya pun pada pameran dipilih oleh sebagian besar delegasi sebagai stand favorit. Prestasi ini patut diacungi jempol, pasalnya UIN Alauddin satu-satunya universitas di kawasan Indonesia bagian timur yang lolos sebagai finalis lomba dan bahkan mampu masuk 3 besar Nasional.

Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS pun di sela-sela pidatonya sering mengungkapkan 3 hal yang menjadi pokok dalam kepemimpinanya. Tiga hal tersebut adalah Pencerahan, Pencerdasan, dan Prestasi.

Dalam lomba produk farmasi se indonesia, tidaklah berlebihan jika farmasi UIN Alauddin disejajarkan dengan beberapa Universitas maju yang ada di Indonesia seperti Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Padjajaran.

Koordinator Ismafarsi Wilayah Indonesia bagian timur, Irmin mengungkapkan kekagumannya pada mahasiswa UIN Alauddin. “UIN Alauddin merupakan satu-satunya kampus di Indonesia bagian timur yang lolos ke final, ini suatu prestasi besar, saya bangga, kagum,” ujarnya.

Karena prestasi yang ditorehkan dalam PIMFI kali ini sangatlah membanggakan, UIN Alauddin disebut-sebut oleh sebagian delegasi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia tahun ini sebagai kandidat tuan rumah pada pekan ilmiah selanjutnya.

Sekretaris Jenderal Ismafaris Pusat, Redho Meisudi pun membenarkan hal ini. “UIN Alauddin hebat, saya menyebutnya sebagai kandidat kuat tuan rumah PIMFI selanjutnya,”ujarnya. (*)

Previous Post 5.612 Maba UIN Makassar Ikut PBAK di Masjid Agung Sultan Alauddin
Next Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Bangun Desa Berbasis Nilai Islami