Gambar KKN 75 UIN Alauddin Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Anrang

KKN 75 UIN Alauddin Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Anrang

UIN Alauddin Online- Mahasiswa Kulish Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Posko 13 Desa Anrang bekerja sama dengan Procerus menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Lapangan Mts Tonrong, pada hari Minggu, 01/09/2024.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Anrang Expo 2024, dengan tajuk "Orang Muda dan Tradisi Menjaga Bumi".

Tim pengabdian dari Procerus berjumlah 5 orang yang terdiri atas 1 dokter sekaligus alumni Prodi Kedokteran dan 1 mahasiswa Prodi Kedokteran UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WITA ini diikuti oleh kurang lebih 70 warga Desa Anrang.

Tujuan utama program pemeriksaan kesehatan ini untuk skrining awal penyakit-penyakit tidak menular contohnya hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, asam urat, hiperkolesterolemia dll yang mana angka kejadiannya masih cukup tinggi di masyarakat. 

Sehingga dari skrining ini bisa terdeteksi dan dilakukan pengobatan awal serta edukasi pola hidup sehat dan melanjutkan pengobatan ke pusat kesehatan terdekat.

Pemeriksaan kesehatan diawali dengan cek tekanan darah, konsultasi dokter lalu selanjutnya melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu (GDS), kadar asam urat dan kadar kolesterol. 

Setelah melewati tiga meja pemeriksaan, warga kembali ke meja dokter memperlihatkan hasil pemeriksaan lab nya yang kemudian diberikan pengobatan gratis sesuai hasil skrining pemeriksaan awal.

Kordinator desa KKN Angkatan 75 Posko 13, Syarifuddin, menyampaikan bahwa program
beasiswa in adalah bagian dari pengabdian mahasiswa UIN Aladdin Makassar kepada masyarakat,

"Kami ingin memberikan kontribusi
nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan," ujarnya.

Bagi warga setempat, pemeriksaan kesehatan ini sangat bermanfaat, mereka dapat mengetahui status kesehatannya dan mendapatkan pengobatan awal.

 Kira-kira 70-80% warga yg mengikuti kegiatan ini memang ternyata memiliki salah satu penyakit tidak menular, sebagian besar tekanan darahnya tinggi, sebagian lagi kolesterolnya tinggi dan beberapa memiliki kadar asam urat tinggi.

 Kegiatan ini turut mendukung program GERMAS (gerakan masyarakat hidup sehat) yang dicanangkan pemerintah dalam aspek cek kesehatan.

Previous Post Prodi BSA Lakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Sulbar
Next Post Dosen SPI Jadi Pembicara di Majelis Taklim Gowa