Gambar Prof. Ayman Bahas Evolusi Studi Islam, Kemenag Paparkan Beasiswa BIB

Prof. Ayman Bahas Evolusi Studi Islam, Kemenag Paparkan Beasiswa BIB

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menggelar Public Lecture bertema "The Future of Islamic Studies in a Globalized Academic World" yang membahas masa depan Studi Islam di kancah akademik global.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana ini pada Senin, 3 November 2025, menghadirkan dua narasumber utama yakni Prof. Ayman Shihadeh dari SOAS University of London dan Dr. Hj. Siti Maria Ulfa, S.Pd.I., M.S.I. mewakili Puspenma Kementerian Agama RI.

Dalam pemaparannya, Dr. Siti Maria Ulfa menjelaskan berbagai program beasiswa pemerintah yang dikelola Puspenma, termasuk dukungan penuh terhadap skema kerja sama Double Degree S2 antara UIN Alauddin dan SOAS melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Sementara itu, Prof. Ayman Shihadeh memaparkan sejarah perkembangan Studi Islam di Eropa yang awalnya berakar dari tradisi penerjemahan karya filsafat dan sains dari bahasa Arab ke Latin. Ia menjelaskan bahwa pada era modern, orientasi studi ini mengalami pergeseran menjadi proyek imperialisme intelektual yang dikenal sebagai Orientalisme—sebuah pendekatan yang dilandasi asumsi superioritas Eropa terhadap dunia Islam.

Lebih lanjut, Prof. Ayman menguraikan bahwa transformasi Studi Islam modern kini banyak dipengaruhi oleh kritik dari akademisi seperti Edward Said serta meningkatnya jumlah mahasiswa Muslim generasi kedua dan ketiga di Barat yang ingin memahami identitas keagamaannya.
Sebagai alternatif dari warisan Orientalisme yang bias, ia memperkenalkan pendekatan “Islamic Humanities”, sebuah paradigma baru yang menempatkan peradaban Islam sebagai pusat kajian Humaniora global.

Kuliah umum ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UIN Alauddin Makassar dan Puspenma Kemenag RI.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., yang bertindak sebagai keynote speaker.

Penulis: Fathiyah - Mahasiswa Magang Prodi KPI

Previous Post Buka Kuliah Umum Pascasarjana, Rektor UINAM Puji Reputasi SOAS London
Next Post Kolaborasi International Office-PBI Sukses Gelar International Cultural Day UIN Alauddin