Gambar UIN Alauddin Akan Berganti Nahkoda

UIN Alauddin Akan Berganti Nahkoda

UIN Online - Di awal tahun baru 2011 ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan berganti nahkoda, dari Prof Dr Azhar Arsyad MA ke tangan Prof Dr A Qadir Gassing HT MS.

Rencananya, serah terima jabatan rektor UIN Alauddin akan berlangsung di kantor Kementerian Agama Jakarta besok, Kamis, (6/01/2011).

Saat dikonfirmasi UIN Online, Prof Qadir Gassing yang disampingi isterinya Dra Hj Hartini Tahir MHI mengatakan, Ia sementara dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk bertolak ke Jakarta.

Prof Qadir sendiri mengaku baru dihubungi pagi tadi oleh Biro Kepegawaian Kementerian Agama agar siap-siap berangkat ke Jakarta. "Pagi tadi, saya ditelpon oleh Biro Kepegawaian Kementerian Agama agar siap-siap ke Jakarta untuk menghadiri acara pelantikan dirinya sebagai rektor UIN Alauddin Makassar."

Menurutnya, pelantikan dan serah terima jabatan Rektor UIN Alauddin Makassar akan berlangsung Kamis (6/01/2011) besok, di Kantor Kementerian Agama pada pukul 08.30 waktu Indonesia barat.

Prof Qadir Gassing sendiri sebelumnya adalah pembantu rektor bidang akademik. Akan menggantikan jabatan Prof Azhar Arsyad sebagai rektor UIN Alauddin Makassar yang telah menahkodai perguruan tinggi Islam negeri terbesar di kawasan timur Indonesia ini selama dua periode, yaitu dari tahun 2002 sampai 2010.

Masa jabatan Prof Dr Azhar Arsyad sebagai rektor UIN Alauddin Makassar telah berakhir pada tanggal 23 Desember tahun 2010 lalu. Serah terima jabatan rektor terlambat beberapa hari, berhubung karena acara pelantikan menyesuaikan dengan agenda kerja menteri Agama.

Turut serta mendampingi serah terima dan pelantikan Prof Dr A Qadir Gassing HT MS sebagai rektor UIN Alauddin Makassar di Jakarta, adalah Pembantu Rektor II, Prof Dr Abd Rahim Yunus, MA, Pembantu Rektor III, Dr Salehuddin Yasin, MAg, Pembantu Rektor IV, Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA dan Kepala Biro Administrasi Umum, Drs HM Ansar Ilyas.
Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK