UIN Alauddin Online- Rahmawati Ph D, Dosen Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi narasumber di Kantor Pengadilan Negeri Ambon, Jum'at, 20 Desember 2024.
Ia menjadi narasumber pada kegiatan Pertemuan Cabang Dharmayukti Karini Cabang Ambon yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju."
Dalam paparannya, Rahmawati, membahas isu penting seputar kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.
Ia menekankan bahwa kesetaraan gender tidak hanya menjadi tanggung jawab perempuan, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Kesetaraan gender adalah salah satu kunci untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, ketika perempuan diberikan akses yang sama, maka dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perempuan itu sendiri, tetapi juga oleh keluarga, masyarakat, dan bangsa,” jelas Rahmawati.
Selain itu, ia juga membahas peran penting ibu dalam keluarga dan masyarakat sebagai pilar utama dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa,
“Dengan pemberdayaan yang tepat, perempuan, khususnya para ibu, dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Dharmayukti Karini Cabang Ambon, para pejabat dari Pengadilan Negeri Ambon, serta tamu undangan lainnya.
Para peserta memberikan apresiasi atas materi yang disampaikan oleh Rahmawati yang dinilai relevan dan inspiratif dalam mendukung semangat Hari Ibu.
Ketua Dharmayukti Karini Cabang Ambon menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kontribusi Rahmawati Ph D, dalam acara ini,
“Materi yang disampaikan sangat menggugah kesadaran kami semua akan pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, khususnya dalam membangun keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, mendukung terciptanya Indonesia yang lebih maju dan inklusif.