Gambar Dorong Profesionalisme, BIRO AUPK UIN Alauddin Makassar Gelar Pembinaan PPPK Tahap I 2024

Dorong Profesionalisme, BIRO AUPK UIN Alauddin Makassar Gelar Pembinaan PPPK Tahap I 2024

UIN Aluddin Online - Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menyelenggarakan Pertemuan Pembinaan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024 lingkup Rektorat, pada Rabu (11/6). 

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat, lantai 4 Gedung Rektorat dan dihadiri oleh para Kepala Subbagian (Kasubag) serta atasan langsung dari para pegawai PPPK.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari sesi pembinaan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada 27 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman pegawai terhadap hak dan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.

Kepala Biro AUPK, Drs. H. Sulaeman, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya menciptakan suasana kerja yang kondusif dan profesional bagi seluruh pegawai. Ia menyoroti perlunya fasilitas kerja yang memadai sebagai bagian dari dukungan terhadap kinerja pegawai.

“Ketertiban dan kenyamanan di lingkungan kerja itu sangat menentukan produktivitas. Oleh karena itu, penyediaan meja kerja bagi seluruh pegawai menjadi prioritas agar tidak ada yang merasa diabaikan,” ujar beliau.

Lebih jauh, Pak Karo menegaskan bahwa pemahaman terhadap perjanjian kerja adalah hal yang fundamental bagi setiap pegawai PPPK. Ia juga mendorong para atasan langsung untuk segera merampungkan uraian tugas pegawai sebagai dasar evaluasi kinerja.

“Jangan sampai ada pegawai yang bekerja tanpa arah yang jelas. Job description itu penting, agar kinerja dapat dinilai secara objektif dan terukur,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Erwin Hafid, Lc., M.Ag., turut hadir dan menyampaikan arahannya mengenai sistem penilaian kinerja pegawai. Ia memperkenalkan pendekatan baru berupa Indeks Kinerja Individu (IKI) sebagai alat ukur evaluasi yang lebih konkret.

“Selama ini penilaian cenderung bersifat abstrak. Dengan IKI, kita bisa melihat kontribusi setiap individu secara nyata, berdasarkan indikator-indikator yang terukur,” jelas Prof. Erwin.

Sebagai Ketua SPI, ia juga mendorong para pimpinan unit untuk berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi pegawai melalui berbagai pelatihan dan kesempatan pengembangan diri.

“Peningkatan kompetensi bukan semata tugas pegawai, tetapi juga menjadi tanggung jawab pimpinan untuk menciptakan iklim kerja yang mendukung pertumbuhan profesional,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan tidak hanya menjadi forum koordinasi, tetapi juga menjadi momentum konsolidasi untuk memperkuat semangat pelayanan publik yang berintegritas dan berkinerja tinggi di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Dengan semangat pembinaan yang berkelanjutan, UIN Alauddin Makassar menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola kepegawaian yang profesional, akuntabel, dan responsif terhadap dinamika perubahan zaman.

Previous Post Ribuan Jamaah Hadiri Perayaan Idul Adha di Masjid Agung Sultan Alauddin Kampus II UIN Alauddin Makas
Next Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif