Gambar Sekolah Binaan UIN Adakan Penamatan

Sekolah Binaan UIN Adakan Penamatan

UIN Online - Pesantren Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Madani Alauddin Paopao menggelar acara penamatan. Penamatan ini dilaksanakan di gedung Audiotorium Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kamis (30/6/2011).

Sebanyak 55 siswa Madrasah Tsanawiyah dan 18 Madrasah Aliyah, yang diluluskan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Madani Alauddin Paopao.

Pesantren Madani adalah salah satu pesantern binaan dan menjadi laboratorium school Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar yang berlokasi di Kabupaten Gowa. Pesantren Madani berdiri sejak tahun 2001 yang awalnya hanya madrasah tsanawiyah.

Penamatan siswa pesantren/madrasah madani Alauddin paopao dirangkaikan dengan perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh ustaz Dr H Hamzah Al Rasyid MA.

Prof Dr H Bahaking Rama MS yang mewakili Rektor UIN Alauddin Makassar saat memberikan sambutan, mengatakan saat mendirikan sebuah sekolah ada lima hal yang dibutuhkan. Kelima hal tersebut adalah guru, siswa, sarana dan prasarana, apa yang akan diajarkan dan lingkungan.

Lanjut, Prof Bahaking ketika madrasah madani ini terbentuk guru yang paling pertama melalui penyeleksian yang sangat ketat. Dengan guru yang termpil maka dapat mengajarkan siswanya dengan baik.

Sementara itu, Andi Achru M Pd I, membacakan nama-nama siswa siswi yang menjadi lulusan terbaik pesantern madani yang tahun ajaran 2010-2011 lulus seratus persen.

"Lulusan terbaik pertama pesantren/madrasah tsanawiyah adalah Andi Ahmad Zahri Nafis dengan nilai 8,8, terbaik kedua Rachmad dengan nilai 8,8 dan terbaik ketika Naedhea Ulandari dengan nilai 8,6. Untuk tamatan Pesantren/Madrasah Aliyah lulusa terbaik pertama diraih oleh Dian Puspita Dewi Syamsuddin dengan nilai 8,8, terbaik kedua Dahlia Dewi Bayu dengan nilai 8,8 dan Arin Iswari Aspatan dengan nilai 8,8," ujar A Achru saat membacakan nama-nama lulusan terbaik Pesantern/ Madrasah Madani. (*)

Previous Post 5.612 Maba UIN Makassar Ikut PBAK di Masjid Agung Sultan Alauddin
Next Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Bangun Desa Berbasis Nilai Islami