UIN Online – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS mengungkapkan bahwa tinggal di asrama sangat banyak manfaatnya. "Ada tiga hal yang ingin dicapai bagi mahasiswa yang tinggal di asrama yaitu harus pintar mengaji, terampil bahasa asing (arab-inggris), serta memiliki akhlak yang baik,” ujarnya.Hal ini diungkapkan dalam kegiatan silaturrahmi antara pimpinan universitas, orang tua mahasiswa, serta mahasiswa calon penghuni asrama, di Auditorium Kampus II Samata, Gowa, Ahad (18/09/2011).Prof Qadir mengungkapkan bahwa mahasiswa yang diasramakan akan tinggal selama 6 bulan (satu semester) di asrama. Mereka akan dibina agar pintar mengaji, juga diminta untuk menghafal ayat-ayat yang sesuai dengan jurusannya, di samping itu juga akan dibina untuk terampil berbahasa asing (arab-inggris) serta pembinaan akhlak.Untuk gelombang pertama, sebanyak 656 mahasiswa baru yang akan diasramakan. Meraka akan dibina oleh 40 orang pembina. Jadi setiap pembina bertanggung jawab terhadap 15-20 mahasiswa.Lebih lanjut pria kelahiran Takalar 16 November 1954 ini berharap kepada 656 mahasiswa baru calon penghuni asrama gelombang pertama untuk membuka hati dan pikiran serta dengan ikhlas untuk dibina di asrama."Mari buka hati, pikiran, serta dengan ikhlas kepada anak-anakku untuk dibina di asrama, kami ingin alumni UIN Alauddin semuanya pintar mengaji, kami tidak menginginkan mahasiswa yang hanya cerdas otaknya tapi hatinya tidak tercerahkan,” harapnya. (*)
