UIN Online - Buku berjudul Jejak Langkah Sang Pemimpi, Refleksi Kepemimpinan Prof Dr Azhar Arsyad MA diluncurkan di gedung Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa (04/072011).Peluncuran buku tersebut ditandai dengan acara bedah buku oleh Prof Dr Qashim Mathar, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Prof Dr Imam Suprayogo, Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Radi A Gany, dan Dr Fuad Rumi teman semasa kecil Prof Azhar.Jika pembedah-pembedah lainnya memuji tentang Prof Azhar, Prof Qassim komentarnya cukup menggelitik. Ia justru menitip pesan kepada para pembantu rektor untuk tidak tertidur di ruangan yang telah dibuat oleh Prof Azhar."Kepemimpinan adinda, Prof Dr Qadir Gassing HT MS, tidak perlu dulu dipuji karena baru dimulai. Pesan saya semoga Anda semua tidak tertidur di ruangan yang telah dibuat oleh Prof Dr Azhar Arsyad yang sudah nyaman. Ruangan yang sudah indah dan sejuk. Ini untuk PR I, II, III. Dan IV," pesannya.Prof Qasim menitikberatkan pada dua pesan yakni untuk menjaga ruang senat yang mirip dengan gedung MPR di Senayan. Karena itu, dia tidak ingin ruangan itu nantinya akan dicela seperti halnya gedung MPR sekarang ini yang kerap dipakai untuk tidur anggotanya saat rapat."Yang kedua adalah, jangan anti-kritik. Sejarah membuktikan bahwa orang banyak yang besar karena mengambil kritikan tersebut untuk perbaikan dirinya. Tapi, sejarah juga membuktikan banyak orang yang punya nama besar jatuh karena tidak tahan akan kritikan tersebut," tambahnya. (*)
