Gambar Kolaborasi dengan YAPPMI, FST UIN Makassar Desain Rancangan Museum Peradaban Sulsel

Kolaborasi dengan YAPPMI, FST UIN Makassar Desain Rancangan Museum Peradaban Sulsel

UIN Alauddin Online – Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassa kolaborasi dengan Yayasan Pengembangan Pemuda Muslim Indonesia (YAPPMI). 

Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk proyek ambisius membuat desain rancangan pembangunan Museum Peradaban Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara FST UIN Alauddin Makassar dan YAPPMI.

Museum Peradaban Sulawesi Selatan bertujuan untuk menjadi pusat edukasi dan budaya yang menampilkan sejarah dan perkembangan peradaban di Sulawesi Selatan. 

Tim desain untuk museum ini terdiri dari dosen dan mahasiswa dari jurusan Teknik Arsitektur dan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. 

Tim ini telah bekerja keras merancang museum yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional dan edukatif. 

Acara pemaparan desain dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Juni 2024 di ruang rapat Senat FST Kampus II UIN. 

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III FST UIN Alauddin Makassar, Dr. Ar. Ir. Zulkarnain, ST., MT., IAI.

 Hadir pula dalam pertemuan tersebut Ketua Yayasan YAPPMI, Dr. H. Hasan Hasyim, beserta pengurus yayasan lainnya. 

Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Dr. Sutrisno, MT., Ketua Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Iyan Awaludin, ST., M.Si., Ketua KPM FST, Irsyadi Siradjuddin, M.Si., serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Zulkarnain menekankan pentingnya kolaborasi dan integrasi dalam merancang museum ini. 

"Diperlukan kolaborasi dan integrasi yang baik dalam perancangan museum ini, terutama untuk mengembangkan ekonomi berbasis sumberdaya dengan melibatkan pemuda," ujarnya. 

Dia berharap, pembangunan Museum Peradaban Sulawesi Selatan menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya. 

"Melalui museum ini, generasi muda dapat belajar dan menghargai kekayaan sejarah dan budaya Sulawesi Selatan," pungkasnya.

Previous Post Pimpin Apel Bulanan, WD ll FAH Ingatkan Sivitas Akademika Melek SISTER dan E-Kinerja
Next Post Gelar Kuliah Umum, Prodi Ilmu Politik Hadirkan Praktisi KPU dan Bawaslu Gowa