Gambar Dosen UIN Alauddin Bahas Kurikulum OBE di IAIN Kendari

Dosen UIN Alauddin Bahas Kurikulum OBE di IAIN Kendari

UIN Alauddin Online - Dosen UIN Alauddin Makassar, Dr Jamaluddin Majid SE M Si yang juga Sekretaris Umum Asosiasi Peneliti dan Penulis Indonesia (APEPINDO) Wilayah Sulawesi, menjadi pendamping pada kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari pada 21-22 Juni 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I bidang Akademik IAIN Kendari, Dr Jumarddin La Fua M Si didampingi Penanggung jawab kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Dr Abdul Wahid Mongkito, yang juga Wadek I bidang akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari.

Dr Jumarddin La Fua mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk pengembangan kurikulum merdeka belajar guna menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini diikuti sejumlah civitas akademik Dosen, pegawai dan Mahasiswa dalam lingkup IAIN Kendari.

Pengembangan kurikulum perguruan tinggi harus berlandaskan pada tujuan Negara sesuai amanat UUD 1945, Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 dimana Pengembangan kurikulum masing-masing perguruan tinggi memuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE yang merupakan suatu pendekatan pencapaian hasil pembelajaran yang fokus utamanya dalam perancangan kurikulum.

Begitu pula Permendikbud No.12 Tahun 2024 menjelaskan secara rinci mengenai cakupan serta implementasi Kurikulum Merdeka bagi sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia, termasuk ketentuan peralihan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Belajar. 

Dalam kegiatan tersebut, Dr Jamaluddin Majid M Si menyampaikan pentingnya pembelajaran berorientasi Outcome Based Education (OBE) yang merupakan metode pembelajaran yang tidak hanya fokus pada luaran atau capaian pembelajaran (CPL) untuk mahasiswa namun juga menanamkan nilai ajaran Islam. 

OBE merupakan proses pengembangan pendidikan yang berfokus pada mencapai hasil capaian yang ditentukan (pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang berorientasi pada hasil dan manfaat) namun mahasiswa juga harus memiliki jiwa integritas, bertanggungjawab dan transparan.  

Dalam acara tersebut, peserta forum sangat aktif dan sharing pengalaman mengenai implementasi OBE dalam kurikulum mereka masing-masing. Para pemangku kepentingan hadir dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk akademisi, praktisi industry halal dan juga tokoh agama turut serta memberikan pandangan kritis mereka terhadap upaya peningkatan kurikulum.

Kegiatan ini menitikberatkan rekonstruksi kurikulum yang berbasis Output Based Orientation (OBE) dan implementasi program-program MBKM.

Salah satu sorotan utama dari workshop ini adalah penekanan pada pengembangan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam sebagai bagian integral dari Outcome based education di integrasikan nilai Islam. Peserta workshop sepakat bahwa dengan mengadaptasi kurikulum OBE, mahasiswa akan lebih siap menghadapi dinamisasi tantangan dunia kerja dan pasar kerja yang terus berubah seiring perkembangan IPTEK secara global.

Dr. Jamaluddin yang juga praktisi keuangan, mengatakan OBE menjadi hal penting karena penekanan dengan pendekatan pada sustainability proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif sehingga berpengaruh pada keseluruhan proses lingkungan pendidikan dimulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, rancangan metode pembelajaran, prosedur penilaian, dan ekosistem pendidikan serta sarana prasarana pendidikan.

Dengan selesainya kegiatan ini diharapkan FEBI IAIN Kendari mampu menjawab tantangan pengembangan kurikulum yang dinamis dan berwawasan global, sekaligus mengajak civitas akademik untuk merevisi atau mereview kurikulum dengan melibatkan stakeholders sesuai dengan Visi misi dan tujuan serta renstra,  peningkatan kualitas Sumber Daya manusia melalui tridarma PT karena merupakan point penting dalam penilaian lembaga akreditasi nasional maupun internasional.

Previous Post UIN Alauddin Raih Penghargaan Treasury Awards KPPN II Makassar Kategori Transaksi CMS
Next Post UIN Alauddin Makassar Masuk 5 Besar PTKN Terbaik se-Indonesia Versi AD Scientific Index 2025