UIN Alauddin Online – Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar Dr A Ibrahim, S Ag S S M Pd turut berpartisipasi dalam Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-15 di Bandar Lampung.
KPDI ke-15, yang berlangsung selama empat hari dari Selasa, 6 Agustus 2024, hingga 9 Agustus 2024, merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pustakawan, akademisi, dan praktisi dari seluruh Indonesia untuk membahas perkembangan terkini di bidang perpustakaan digital.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Kongres Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI) ke-2 serta pemilihan Ketua FPDI periode 2024-2028.
Dr. Ibrahim menekankan pentingnya konferensi ini dalam mendukung pengembangan perpustakaan di UIN Alauddin Makassar.
"Kami berharap dapat membawa pulang ilmu dan praktik terbaik yang bisa diterapkan di perpustakaan kami, untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan informasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan ini mengatakan konferensi ini menjadi wadah penting bagi pustakawan untuk bertukar informasi dan pengalaman mengenai inovasi di bidang perpustakaan digital.
“Konferensi ini diharapkan dapat menyerap wawasan baru terkait kecerdasan buatan dan inovasi perpustakaan digital, serta berkontribusi dalam kemajuan perpustakaan digital di Indonesia,” paparnya.
Andi Ibrahim berharap, dengan berbagai diskusi yang dilakukan, perpustakaan digital di Indonesia akan semakin maju dan mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat secara lebih efektif dan efisien.
“KPDI ke-15 menjadi tonggak penting dalam transformasi perpustakaan di era digital,” pungkasnya.
Dalam Kongres FPDI, Dr. Joko Santoso, yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, terpilih sebagai Ketua FPDI yang baru. Momentum ini diharapkan dapat memberikan arah baru dalam pengembangan perpustakaan digital di Indonesia.
Sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia, Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan (Pusbiola) mengikutsertakan 30 pustakawan dalam KPDI ke-15 ini.