UIN Alauddin Online - Delegasi mahasiswa Program Studi Akuntansi UIN Alauddin Makassar kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih sejumlah prestasi membanggakan pada ajang Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) XIII FoSSEI Tahun 2025 yang berlangsung di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 15–18 Juli 2025.
Dalam ajang ilmiah tahunan tingkat regional tersebut, tim delegasi berhasil menyabet Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (kategori Akademik), Juara 2 Olimpiade Ekonomi Islam, Juara Harapan 1 Karya Tulis Ilmiah (kategori Konseptual), dan Juara Harapan 3 Olimpiade Ekonomi Islam.
Prestasi ini diraih oleh mahasiswa aktif Prodi Akuntansi, yakni Masnah (Semester 4, Angkatan 2023) dan Irma (Semester 2, Angkatan 2024), yang menunjukkan kemampuan akademik dan intelektual yang kompetitif.
Masnah, salah satu anggota tim delegasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang juara untuk kampus tercinta. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga bentuk kontribusi kami untuk membuktikan bahwa mahasiswa UIN Alauddin Makassar mampu bersaing di tingkat regional,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Irma, kunci keberhasilan mereka terletak pada kekompakan tim dan bimbingan dosen yang intensif selama proses persiapan lomba. Ia menyebutkan bahwa kompetisi ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan semangat kolaboratif antar mahasiswa ekonomi Islam se-wilayah Sulselbartra dan Maluku.
Ajang TEMILREG XIII FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) ini diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Maluku. Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk menyalurkan gagasan inovatif terkait pengembangan ekonomi Islam di Indonesia.
Ketua Prodi Akutansi, Dr Lince Bulutoding turut mengapresiasi capaian ini dan berharap semangat kompetitif serta semangat ilmiah mahasiswa terus terpelihara.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap menjadi duta intelektual dalam forum-forum ilmiah,” ujarnya,