UIN Alauddin Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Seminar ASEAN Lecturer Series di Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus II Samata, Gowa, Senin (22/7/2025). Kegiatan ini dihadiri puluhan mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, khususnya dari Program Studi Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Sosiologi Agama, serta beberapa prodi lainnya.
Seminar yang menghadirkan sejumlah narasumber lintas lembaga ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D.. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi antarnegara ASEAN untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.
“Kehadiran lintas lembaga dalam seminar ini diharapkan mengusung ide-ide yang dapat membangun dan berdampak bagi masyarakat, baik di dalam negeri maupun kawasan ASEAN,” ujar Rektor Hamdan.
Acara ini turut dimoderatori oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prof. Dr. Muhaemin Latif, M.Th.I., serta menghadirkan narasumber terkemuka seperti K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., K.H. Nabil Al Musawa, Prof. Dr. Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc.Eng., Ph.D. (Rektor Institut Teknologi Surabaya), dan Shidarto R. Suryodipuro dari Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN.
Dalam sesi pemaparan, Dirjen Kerja Sama ASEAN menyampaikan bahwa kawasan Asia Tenggara memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan global. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 10% perdagangan dunia berlangsung di kawasan ini, dengan nilai transaksi mencapai 3 hingga 4 triliun dolar.
“Kita adalah negara maritim, dan ASEAN memiliki peran penting dalam jalur perdagangan dunia. Stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan ini menjadi yang paling menonjol secara global,” tegasnya.
Ia juga menyoroti keunikan ASEAN yang memiliki keberagaman agama namun tetap menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama. Hal ini dinilai sebagai modal sosial yang besar untuk membangun kawasan yang harmonis dan berdampak luas.
“Minimnya konflik antarumat beragama di ASEAN menjadi kekuatan tersendiri yang jarang dimiliki kawasan lain. Ini adalah fondasi penting dalam membangun sinergi kawasan,” tambahnya.
Seminar ini menjadi bagian dari upaya UIN Alauddin Makassar untuk mendorong peran perguruan tinggi dalam forum dialog lintas negara, serta meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap dinamika kawasan ASEAN dari perspektif politik, ekonomi, sosial, hingga keagamaan.
