UIN Alauddin Online – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar resmi menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) dalam upaya memperkuat pengembangan ekonomi syariah di lingkungan kampus. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Aula FEBI, Kampus II UIN Alauddin Makassar, pada Kamis, 31 Juli 2025.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan sinergi antara FEBI dan Pegadaian, terutama di tengah kondisi efisiensi anggaran yang sedang berlangsung di institusi pendidikan tinggi. Dekan FEBI, Dr. Amiruddin K., M.E.I., menyebutkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi memiliki dampak nyata bagi kedua belah pihak.
“Pegadaian ini membawa dana yang besar, dan tentu kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Semoga ini menjadi kegiatan berkelanjutan dan bermakna penting bagi pengembangan fakultas kita ke depan,” ungkap Prof. Amiruddin.
Wakil Rektor IV UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag, turut menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, inisiatif ini menjadi salah satu solusi kreatif dalam merespons keterbatasan anggaran.
“Ini merupakan langkah yang ditempuh, mengingat salah satu yang terkena dampak efisiensi adalah anggaran kerja sama dan pengembangan lembaga,” jelasnya.
Sementara itu, dari pihak Pegadaian, Deputi Bisnis Pegadaian, Agusriyadi, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis berbasis ekonomi syariah. Ia juga berharap keterlibatan mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap arah pertumbuhan industri keuangan syariah.
“Untuk prospek ke depan, kami butuh mahasiswa sebagai agent of change untuk melihat arah perkembangan bisnis ini,” ujarnya.
Dalam sesi pemaparan, Pimpinan Cabang Syariah Hasanuddin, Hardsal Rahman, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari program utama Pegadaian Syariah, yakni “Jaga Pendidikan melalui Dana Kebajikan Umat”, yang bersumber dari sedekah nasabah.
“Tujuan kami adalah mendorong kampus sebagai penggerak ekonomi syariah secara komprehensif, berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terangnya.
Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Sirajuddin, SE.I., ME, menjelaskan bahwa mahasiswa akan menjadi penerima manfaat dari program ini. Bentuk kegiatan meliputi magang selama lima bulan, bantuan modal usaha, program literasi keuangan syariah, serta kolaborasi riset.
“Harapan saya, seluruh civitas akademika FEBI bisa antusias menjalankan tujuh program yang telah disepakati dalam kerja sama ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah pembangunan creative lounge di lobi FEBI sebagai ruang istirahat dan diskusi dosen serta mahasiswa.
Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab tantangan pengembangan ekonomi syariah secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran kampus sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan umat.
Suryansyah