UIN Alauddin Online - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Forum Musisi Choir Competition (FMCC) 2025 yang digelar di Baruga Universitas Hasanuddin, tim PSM berhasil meraih Silver Medal setelah bersaing dengan puluhan tim paduan suara dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Forum Musisi Lintas Gereja (FMLG) ini berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan menghadirkan atmosfer persaingan yang ketat. FMCC dikenal sebagai salah satu ajang paling bergengsi bagi kelompok paduan suara, yang menuntut setiap peserta menampilkan teknik vokal, harmonisasi, dan ekspresi artistik di atas rata-rata.
PSM UIN Alauddin tampil di bawah arahan Zulham, sang konduktor yang telah membimbing tim dengan latihan intensif selama berbulan-bulan. Dedikasi ini membuahkan hasil dengan penampilan memukau yang mendapatkan pujian dari para juri.
“Capaian ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang proses, perjuangan, dan kekompakan yang terus kami bangun,” ujar Zulham, pelatih PSM UIN Alauddin, dalam keterangan tertulisnya.
Prestasi Silver Medal ini menjadi bukti kualitas dan daya saing PSM UIN Alauddin di kancah nasional. Penampilan mereka disebut-sebut berhasil mencuri perhatian dengan perpaduan harmonisasi yang rapi, dinamika vokal yang kuat, serta ekspresi yang menyentuh hati.
Ajang FMCC 2025 digelar pada 26 Juli 2025 di Baruga Universitas Hasanuddin, Makassar, dan berlangsung selama satu hari penuh.
Kemenangan ini menambah daftar panjang prestasi PSM UIN Alauddin, sekaligus mengharumkan nama kampus dalam ajang seni vokal yang lintas iman. Sebuah langkah yang dinilai banyak pihak sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun toleransi dan apresiasi seni di tengah keberagaman.
Menurut salah satu anggota tim, Nurul Aini, pengalaman ini sangat berarti. “Kami tidak hanya belajar bernyanyi, tapi juga belajar kerja sama, disiplin, dan saling menghargai. Ini momen yang akan kami kenang sepanjang hidup,” ungkapnya.
Selama beberapa bulan terakhir, tim PSM menjalani latihan intensif baik vokal maupun koreografi. Proses ini melibatkan pembinaan rutin, sesi evaluasi, serta workshop bersama pelatih tamu. Semua itu dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis dan mental menghadapi persaingan di FMCC.
