Gambar Belajar Penerapan Ayat Al'Ashr dari Orang Kafir

Belajar Penerapan Ayat Al'Ashr dari Orang Kafir

UIN Online - Umat muslim setiap waktunya selalu membaca surat Al 'Ashr (Demi Waktu). Hanya saja, dalam penerapan makna dari ayat tersebut ternyata lebih banyak diterapkan oleh orang kafir' yang tidak tahu apa itu Al 'Ashr dan apa sebenarnya ayat Al-Qur'an tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr Mustamin Arsyad  MA ketika membawakan cermah. Di Masjid kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, dengan tema Al-Qur'an Kitab Kemajuan Umat, Minggu (15/08/2011) malam.

"Saya banyak belajar dari orang kafir tentang penerapan makna Al'Ashr dari orang Jepang. Mereka itu orang kafir. Termasuk penerapan dari ayat yang berbunyi Iqra' (Bacalah)," katanya di hadapan para jamaah yang sebagaian besar terdiri dari mahasiswa.

"Saya ingn bertanya, meski tidak menginginkan jawaban, seberapa banyak waktu tidur yang kalian gunakan dibanding waktu membaca?"

Kemudian dia menjawab sendiri bahwa semasa dia menuntut ilmu di Mesir  hanya tiga jam yang dia pergunakan untuk olahraga, sholat, makan, dan lainnya. Selebihnya hanya membaca, membaca, dan membaca.

Menurutnya, terlalu sedikit yang waktu yang disediakan oleh Allah. Maka dia menyediakan sebagaian besar waktunya hanya untuk membaca.

"Kita bandingkan prestasi hidup sebagai landasan Al-Quran di Negara yng maju dan Negara muslim. Meski tidak mempunyai Al-Qur'an toh kenyataannnya justru mereka yang banyak mengamalkan ajaran Al-Qur'an," tambahnya.

Dia menceritakan bagaiman orang Jepang yang pernah menjadi serumahnya dulu. Untuk sekedar ngobrol saja mereka harus menentukan jam, tanggal, hari, dan topik apa yang akan mereka bahas. Begitu berartinya waktu bagi mereka, bagi orang yang tak mengenal ayat Al'Ashr.

"Terkadang saya sangat jengkel. Di Program Pascasarjana (PPs) ketika mau mengajar, pukul 08 jadwalnya, belum ada yang datang biar seorang pun. Atau datang ke suatu acara. Agendanya pukul 08 namun pelaksanaannnya pukul 11 lewat. Baru lucunya lagi biasanya saat membuka acara atau menutup acara, biasanya membacakan surah Al'Ashr." (*)

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik