UIN Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah dan Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) melaksanakan One Decade PGMI Competition 2017. Acara tersebut digelar di Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar. Senin (23/10/2017)
Dengan mengangkat tema Lets think and do something fun with science, sport, and fashion tersebut diawali dengan persembahan angngaru dan tari paddupa. Persembahan tersebut dari organisasi seni dan budaya di FTK yang dibentuk pada tahun 2016 lalu.
Berbagai perlombaan pun dilaksanakan untuk memperigati one decade PGMI tersebut diantaranya, lomba tingkat SD/MI Kab/Kota yaitu, olimpiade MIPA, mewarnai, menggambar, menulis surat untuk ayah dan inobel guru.
Selanjutnya, keesokan harinya pada hari selasa 24 Oktober diadakan lomba puisi, mendongeng, busana daur ulang, tahfiz juz 30, ceramah, adzan, dan shalat berjamaah.
Sementara itu, perlombaan tingkat mahasiswa PGMI/PGSD se-Sulawesi Selatan yaitu inobel mahasiswa dan dilanjutkan pada hari Rabu yakni, bola voli, futsal, sepak takraw dan tilawah.
Laporan Ketua Panitia, Mukhlis Supriadi Suha mengatakan, PGMI Competition ini diikuti sebanyak 27 sekolah se Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros dan Takalar dan 472 peserta dari empat perguruan tinggi di Sulawesi Selatan.
Ketua HMJ PGMI, Muhammad Nur Rasyid mengatakan, dalam sejarah perjalanan jurusan PGMI, baru kali ini dilaksanakan lomba yang begitu besar dan melibatkan berbagai sekolah dan mahasiswa se Sulawesi Selatan.
Ketua Jurusan PGMI, Dr Muhammad Sabir Umar MAg mengharapkan, para peserta dapat memperlihatkan keterampilan dan bakat mereka. Sehingga kita melihat munculnya anak-anak yang berprestasi di bidangnya masing-masing, ucapnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FTK Prof Dr Syahruddin MPd menyampaikan dalam sambutannya, Saya berterima kasih kepada panitia pelaksana yang telah menyelanggarakan kegiatan yang meriah dan besar ini. Peserta yang ikut sungguh banyak sekali dan saya sangat bangga, katanya.
Lanjutnya, Belajar waktu kecil itu bagaikan mengukir diatas batu. Kita senantiasa untuk belajar karena pengalaman hari ini tidak akan terulang dikemudian hari, tuturnya.
Tak hanya itu, Peringatan One Decade ini akan berakhir pada tanggal 28 Oktober mendatang dengan mengusung Seminar kepemudaan dalam rangka hari sumpah pemuda eksistensi pemuda dalam membangun peradaban bangsa.
Pemateri yang dihadirkan yaitu, Ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana/Magister UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Takdi Khair dan Presiden Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta Misbah Al -Mubarak Tamiycho.