Gambar Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH

Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH

UIN Alauddin Online - Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil mencetak sejarah baru dengan meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian ini menandai tonggak penting dalam sejarah Fakultas Syariah dan Hukum sebagai program studi pertama yang mencapai status tersebut.

Predikat akreditasi Unggul menjadi pengakuan formal atas kualitas akademik, tata kelola, dan capaian lulusan yang di atas standar nasional. HKI kini diakui sebagai salah satu prodi terbaik secara nasional dalam bidang hukum keluarga Islam.

Ketua Program Studi HKI, Dr. Hj. Musyfikah Ilyas, S.H.I., M.H.I, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen prodi. 

“Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta dukungan penuh pimpinan fakultas dan universitas,” ujarnya.

Selama ini, capaian akreditasi Unggul dianggap sulit diraih di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum. Namun, HKI berhasil mematahkan anggapan tersebut dengan konsistensi dan kerja keras. 

Menurut Dr. Musyfikah, sejumlah indikator utama seperti inovasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), peningkatan publikasi ilmiah bereputasi, dan penguatan kerja sama strategis menjadi penentu keberhasilan.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Abd. Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A., menyambut capaian ini dengan penuh rasa syukur. 

“Program Studi HKI telah menunjukkan bahwa kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi bisa menghasilkan hasil luar biasa. Ini sungguh membanggakan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Ketua dan Sekretaris Prodi yang berjibaku menyusun borang akreditasi, para dosen dan guru besar, hingga tenaga kependidikan yang bekerja di balik layar. 

“Capaian ini adalah buah dari kebersamaan dan kecintaan kita terhadap lembaga ini,” tegasnya.

Selain penguatan internal, peran alumni juga menjadi poin plus dalam penilaian eksternal. Banyak lulusan HKI aktif di sektor pemerintahan dan lembaga hukum, memperkuat jejaring serta kontribusi keilmuan. 

Tak kalah penting, mahasiswa HKI rutin menorehkan prestasi di berbagai ajang nasional dan internasional seperti lomba debat hukum Islam, esai hukum keluarga, hingga simulasi persidangan di pengadilan agama.

Penetapan akreditasi Unggul resmi dikeluarkan oleh BAN-PT pada tanggal 2 Juli 2025, menjadi hadiah istimewa bagi civitas akademika HKI sekaligus semangat baru dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan status akreditasi Unggul, HKI memiliki peluang lebih besar untuk berkembang menjadi program studi yang adaptif terhadap perubahan zaman, inklusif terhadap kebutuhan masyarakat, dan berbasis riset sebagai fondasi akademik. 

“Ini bukan akhir, tapi awal dari langkah-langkah besar selanjutnya,” tutup Dr. Musyfikah optimistis.

Previous Post Prof. Andi Aderus dalam Pandangan TGB: Berilmu, Berbakti, dan Moderat
Next Post Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2022 .