UIN Alauddin Online - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag., hadir dan memberikan arahan pada kegiatan serah terima jabatan (sertijab) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang berlangsung baru-baru ini. Meskipun sedang dalam perjalanan tugas menuju IAIN Parepare, Prof. Arskal menyempatkan diri untuk singgah dan bersilaturahmi dengan sivitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Prof. Arskal menyampaikan rasa bahagianya bisa bertatap muka langsung dengan jajaran pimpinan dan sivitas akademika UIN Alauddin, terutama karena momen ini mempertemukan pejabat lama dan pejabat baru dalam suasana transisi yang harmonis.
Ia juga mengungkapkan keterkejutannya saat menerima informasi dari Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., mengenai keberangkatan dua Kepala Biro ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan. "Saya terus terang agak terkejut ketika mengetahui langsung dari Prof. Hamdan bahwa kedua Kepala Biro berangkat ke Jakarta untuk pelantikan. Ini menunjukkan dinamika organisasi yang berjalan dengan cepat dan baik," ujar Prof. Arskal.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Arskal memberikan sejumlah arahan kepada para pejabat lama dan baru. Ia menekankan bahwa mutasi dan rotasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi.
“Sebagaimana diketahui, mutasi adalah perubahan posisi, jabatan, tempat, atau jenis pekerjaan yang dilakukan oleh pimpinan kepada seorang pegawai, baik secara horizontal maupun vertikal (meliputi promosi atau demosi), dalam satu organisasi,” jelasnya.
Sementara itu, rotasi lebih merujuk pada perpindahan tempat kerja dengan lingkup dan jenis tugas yang berbeda, sebagai upaya menghindari kejenuhan serta menumbuhkan semangat kerja baru bagi pegawai.
“Keduanya merupakan bagian dari strategi pengembangan SDM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi pegawai, menumbuhkan motivasi, memperluas wawasan dan pengalaman kerja, serta mendorong peningkatan mutu proses kerja dan efisiensi organisasi,” tegas Prof. Arskal.
Ia juga mengimbau kepada Rektor dan jajaran pimpinan agar mengoptimalkan komunikasi dan kolaborasi bersama para kepala biro dan unit-unit kerja terkait. Diskusi rutin dan perencanaan program yang matang, menurutnya, sangat penting untuk membawa UIN Alauddin Makassar semakin maju dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman.
Di akhir sambutannya, Prof. Arskal menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai, mengingat agenda kedinasan yang telah terjadwal di IAIN Parepare.