UIN Alauddin Online - Dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Dr. Suhermanto Jafar, M.Hum. dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan Dr. Alim Roswantoro, M.Ag. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, melakukan asesmen lapangan terhadap Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rektor, lantai 3 Gedung Rektorat, pada Rabu, 5 Novermber 2025.
Dalam sambutannya, Dr. Suhermanto menyoroti pentingnya kolaborasi keilmuan di tengah perubahan global dan kemajuan teknologi. Ia menilai, keilmuan di bidang filsafat Islam perlu merespons perkembangan digital, dengan melahirkan kajian-kajian baru seperti digital sociology dan digital social theory.
“Bahkan sekarang sudah berkembang digital sociology dan digital social theory. Saya melihat banyak tokoh dari Islam belum muncul di bidang ini. Kita perlu mengisi ruang itu dengan perspektif Islam,” ujarnya.
Ia pun menutup dengan pantun hangat yang disambut tepuk tangan peserta, mencairkan suasana asesmen yang berlangsung dengan penuh keakraban.
Sementara itu, Dr. Alim Roswantoro menekankan pentingnya keakuratan dan pencahayaan data dalam borang akreditasi. Menurutnya, asesor tidak menilai, tetapi memotret fakta lapangan yang ada.
“Yang kami maksud dengan pencahayaan itu adalah dukungan data yang kuat. Asesor hanya melihat fakta di lapangan. Kalau ada bukti dukungnya, maka deskripsi bisa diperbaiki dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa UIN Alauddin telah memiliki modal besar dengan status universitas yang unggul. Karena itu, setiap prodi harus menjaga performa dan meningkatkan mutu agar sinergi keunggulan universitas tetap berlanjut.
“Kalau UIN-nya sudah unggul, prodi-prodinya juga harus bersinergi mempertahankan performa. Keberhasilan itu selalu bersisian dengan amanah yang besar,” ungkapnya.
Asesmen lapangan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola dan mutu akademik, khususnya dalam menghadapi tantangan internasionalisasi pendidikan Islam di era digital.
Alat AksesVisi