UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menerima kunjungan delegasi dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang di Ruang Rapat Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Selasa, 23 Desember 2025.
Delegasi IAKN Kupang disambut langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Amri menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus permohonan maaf karena Rektor UIN Alauddin Makassar belum dapat hadir secara langsung lantaran sedang menjalankan tugas di luar daerah.
Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari UIN Alauddin Makassar. Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama kelembagaan, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, penguatan akademik, serta peningkatan tata kelola institusi.
“Kami datang untuk belajar dan membangun jejaring. Bagi kami, penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur kampus tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi melalui kolaborasi dan kemitraan dengan perguruan tinggi yang lebih maju, seperti UIN Alauddin Makassar,” ujar Rektor IAKN Kupang.
Ia mengungkapkan bahwa IAKN Kupang masih terus berproses dalam penguatan kelembagaan, baik dari sisi komposisi dosen dan jabatan fungsional maupun pengembangan infrastruktur kampus. Saat ini, proporsi dosen bergelar doktor masih terbatas, sementara sejumlah fasilitas fisik seperti gedung program studi dan auditorium juga masih dalam tahap pembangunan.
Selain UIN Alauddin Makassar, Rektor IAKN Kupang menyebutkan bahwa terdapat empat perguruan tinggi yang menjadi tujuan kunjungan. Di antaranya Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen di Toraja sebagai lokasi diseminasi hasil penelitian moderasi beragama berbasis ekoteologi, serta UIN Palopo dalam rangka penguatan akademik dan persiapan administrasi kelembagaan.
Menanggapi hal tersebut, Prof. Amri menegaskan bahwa paradigma perguruan tinggi saat ini tidak lagi bertumpu pada persaingan, melainkan kolaborasi antarlembaga.
“Saat ini bukan lagi era persaingan antarperguruan tinggi, melainkan kolaborasi. Melalui kerja sama, kita bisa saling menguatkan dan bergerak bersama untuk menjawab tantangan pengembangan pendidikan tinggi keagamaan,” ungkap Prof. Amri.
Ia juga menyoroti pentingnya dialog lintas iman dan penguatan moderasi beragama sebagai fondasi kerja sama antarperguruan tinggi keagamaan. Menurutnya, nilai-nilai cinta, kasih, dan kemanusiaan merupakan titik temu yang dapat mempererat sinergi akademik lintas tradisi keagamaan.
Wakil Rektor IV menambahkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) akan ditindaklanjuti pada tahap selanjutnya. Ia menyampaikan bahwa tindak lanjut kerja sama ke depan akan dibahas bersama, termasuk kemungkinan pelaksanaan kunjungan lanjutan antara UIN Alauddin Makassar dan IAKN Kupang.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan saling bertukar cenderamata dari masing-masing institusi sebagai simbol persahabatan serta komitmen untuk membangun kerja sama berkelanjutan antara UIN Alauddin Makassar dan IAKN Kupang.
Alat AksesVisi
