Gambar Mahasiswa KKN UIN Alauddin Ketuk Pintu Ibu Hamil di Pangkep, Bawa Misi Cegah Stunting

Mahasiswa KKN UIN Alauddin Ketuk Pintu Ibu Hamil di Pangkep, Bawa Misi Cegah Stunting

UIN Alauddin Online – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan program SEHAT 1.000 HPK di Kelurahan Manggalekana, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kamis 21 Agustus 2025.

Program ini difokuskan pada upaya pencegahan stunting melalui edukasi gizi, pola hidup bersih, pola asuh tepat, serta layanan kesehatan ibu hamil dan anak selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka stunting di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pangkep. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, pola asuh yang tidak tepat, serta sanitasi buruk. Pencegahan, menurut para mahasiswa, harus dimulai sejak dini, yakni sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

“Melalui program SEHAT 1.000 HPK, kami ingin mengajak ibu hamil lebih peduli terhadap kesehatan diri dan janin. Harapannya, anak-anak yang lahir nanti bisa tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari stunting,” ujar salah seorang mahasiswa peserta KKN.

Adapun sasaran utama program ini adalah ibu hamil di Kelurahan Manggalekana. Mahasiswa KKN mendatangi rumah warga dengan metode door to door untuk memberikan penyuluhan personal mengenai gizi seimbang, pentingnya pemeriksaan kehamilan, pola hidup bersih, hingga perawatan bayi baru lahir. Metode ini dipilih agar komunikasi lebih efektif dan interaktif, sehingga ibu hamil maupun keluarga bisa langsung bertanya terkait informasi kesehatan yang belum dipahami.

Salah satu warga mengaku senang mendapat kunjungan dan edukasi langsung dari mahasiswa. Menurutnya, informasi tersebut sangat membantu menambah wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan selama masa kehamilan. “Saya jadi lebih tahu makanan apa yang baik untuk saya dan janin. Semoga anak saya lahir sehat,” ungkapnya.

Program ini dilaksanakan sepanjang masa KKN mahasiswa UIN Alauddin Makassar di wilayah tersebut. Selain menambah pengalaman mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting.

Dengan semangat pengabdian, mahasiswa UIN Alauddin menegaskan bahwa menjaga 1.000 Hari Pertama Kehidupan merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa, karena kualitas generasi mendatang ditentukan sejak dalam kandungan.

Previous Post Terungkap! Inilah Rencana Besar FKIK UIN Alauddin untuk PBAK Tahun Ini
Next Post Semangat 17 Agustus di Kampus! UIN Alauddin Ramaikan HUT RI dengan Lomba Tumpeng