Gambar UIN Alauddin Makassar Raih Penghargaan PPID Unit PTKN Berkinerja Terbaik dari Kemenag RI

UIN Alauddin Makassar Raih Penghargaan PPID Unit PTKN Berkinerja Terbaik dari Kemenag RI

UIN Alauddin Online — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unit, UIN Alauddin Makassar berhasil meraih Penghargaan PPID Unit Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Berkinerja Terbaik dari Kementerian Agama Republik Indonesia.


Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang penganugerahan yang diselenggarakan oleh Biro Humas, Komunikasi, dan Publikasi Kemenag RI. Piagam penghargaan secara resmi diterima oleh Ketua PPID Pelaksana UIN Alauddin Makassar dalam seremoni yang berlangsung di Bogor Jawa Barat, Senin 8 Desember 2025. 


Ketua Pelaksana PPID UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif dan komitmen bersama.


“Selamat dan sukses. Piagam penghargaan diberikan kepada PPID Unit Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan kategori PPID Unit PTKN Berkinerja Terbaik,” ujar Ismi.


Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa PPID UIN Alauddin Makassar terus berupaya menghadirkan layanan informasi publik yang transparan, responsif, dan profesional, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.


Prestasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara tim PPID Unit dengan seluruh unsur pendukung di lingkungan UIN Alauddin Makassar dalam mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan capaian tersebut, UIN Alauddin Makassar diharapkan dapat menjadi rujukan bagi PTKN lain dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.


Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menilai penghargaan ini sebagai motivasi penting bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya dalam aspek keterbukaan informasi publik. Ia menekankan pentingnya inovasi dan penguatan sistem layanan berbasis digital.


Prof. Hamdan menyampaikan bahwa kampus akan terus memperkuat inovasi pelayanan informasi, memperluas akses publik terhadap data dan informasi, serta memastikan seluruh layanan berjalan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.


Sekjen Kemenag RI, Kamaruddin Amin menegaskan bahwa 2025 menjadi momentum penting dalam lompatan kinerja keterbukaan informasi di Kementerian Agama. “Jika tahun ini capaian meningkat sampai 200%, itu sangat membanggakan. Ke depan harus lebih baik lagi, dan semua Kanwil serta PTKN harus informatif karena ini adalah amanah,” ujarnya.


Sekjen menambahkan bahwa Kemenag menargetkan peningkatan signifikan dalam peringkat badan publik. “Tahun lalu kita berada di urutan 28 dari 100 lembaga; itu sudah luar biasa. Tahun ini kita berharap bisa masuk 10 besar, dan tahun depan 5 besar, 3 besar, atau bahkan yang terbaik. Saya yakin teman-teman punya komitmen dan semangat yang sama,” tegasnya. 


Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik, Thobib Al-Asyhar, menjelaskan bahwa sepanjang 2025, Kemenag melakukan berbagai penguatan sistem PPID, baik di pusat maupun daerah, termasuk peningkatan tata kelola, modernisasi layanan, dan akselerasi responsibilitas informasi publik. Hasilnya, partisipasi satker dalam Monitoring dan Evaluasi meningkat signifikan. 


“Partisipasi Kanwil melonjak dari 24 menjadi 34 atau 100 persen. Sebanyak 20 Kanwil berpotensi meraih predikat informatif. Untuk PTKN, partisipasi meningkat tiga kali lipat, dari 15 menjadi 45, dan 16 di antaranya berpotensi informatif,” paparnya. 


Previous Post Salah Satu Dosen Prodi Kesmas UIN Alauddin Jadi Narasumber Webinar Nasional Poltekkes Kemenkes Palu
Next Post Prof. Dr. Hussein Mottaqi Bedah Teori Islam dan Modernitas di UIN Alauddin