UIN Alauddin Online – Siti Ramla Hamzah, mahasiswa semester lima Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, berhasil menjadi finalis Duta Putra Putri Maritim Sulawesi Selatan 2025 dan meraih Juara Kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Ajang ini diselenggarakan oleh Penguyuban Putera Puteri Maritim Sulawesi Selatan dengan dukungan langsung Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar, pada 2 Agustus 2025 di Gedung Hasanuddin, Markas Komando Lantamal VI Makassar.
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., dalam sambutannya menegaskan bahwa pemilihan Duta Maritim bukan sekadar ajang mencari gelar, tetapi sarana menanamkan kembali jati diri bangsa sebagai negara maritim.
“Di sinilah peran putera puteri maritim menjadi penting, yakni sebagai komunikator budaya, penyambung edukasi, dan menyuarakan pentingnya maritim dalam bingkai nasionalisme dan ketahanan bangsa,” ujarnya.
Ia juga berharap para finalis dapat mengemban tanggung jawab dengan penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi generasi muda.
Siti Ramla mengaku bangga dapat mengharumkan nama kampus di ajang tersebut. Menurut Dia, terpilih sebagai Putri Maritim Tahun 2025, bukanlah mudah.
"Saya mendapatkan juara kategori IPTEK bukan hanya suatu kebanggan, tapi juga amanah dan tanggung jawab untuk terus berinovasi, mengedukasi, menjadi agen perubahan, mengabdi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maritim" jelasnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Syahrir Karim, M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswanya.
Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Alauddin tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu berprestasi di tingkat daerah dan membawa nama baik kampus.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Komandan Lantamal VI, Pejabat Utama Lantamal VI, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, jajaran Kadis/Kasatker Lantamal VI, Dandenma Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI, Pengurus Korcab VI DJA II, serta para pendukung Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI).