Gambar Lolos Seleksi Berkas CPNS, Belum Terima Kartu Tes?

Lolos Seleksi Berkas CPNS, Belum Terima Kartu Tes?

UIN Online – Maisih ada pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) UIN Alauddin Makassar yang sampai hari ini, Selasa (23/11/2010) belum meneria kartu tes, padahal tes tertulis akan berlangsung besok pagi, Rabu (24/11/2010).

Hal tersebut diungkapkan panitia penerimaan CPNS UIN Drs Ikhsan Zainuddin,” Ada sepuluh pelamar CPNS UIN Alauddin yang sampai hari ini belum memiliki kartu tes.”

Hal ini disebabkan karena amplop balasan pelamar berisi kartu tes, yang dikirimkan panitia melalui jasa pos beberapa waktu lalu belum sampai kepada yang bersangkutan.

“Kartu tes para pelamar hingga hari ini belum tiba ditangan pelamar, kami ambil kembali  tadi pagi di kantor pos, Selasa(23/11/2010). Kami harapkan, mereka yang dinyatakan lolos namum kartu tesnya  belun diterima diharap langsung melapor dan mengambil kartu tesnya pada panitia penerimaan CPNS,” tambah Ikhsan.

Amplop balasan yang dikirimkan panitia CPNS melalui jasa pos, namun belum sampai ditangan menurut Ikhsan saat dikonfirmasi UIN Online, disebabkan nama yang tidak jelas (tidak ditemukan), alamat tidak jelas serta rumah pada alamat yang dituju kosong, sehingga amplop balasan itu kembali di kantor pos.

Anda, yang telah dinyatakan lolos berkas namun belum terima kartu tes? Bergegaslah mengambil  kartu tes Anda di panitia seleksi penerimaan CPNS UIN. Alamatnya, diKampus II Samata, Gowa gedung rektorat lantai dua bagian kepegawaian.

Menurut Ikhsan, bagi yang belum terima kartu tesnya akibat tidak sampai pada alamat yang dituju, masih diberi kesempatan hari ini untuk mengambil kartu tesnya hingga pukul 17.00 Wita. "Anda masih memiliki waktu hari ini untuk mengambil kartu tes hingga pukul 17.00 Wita," ujar Ikhsan.

Peserta yang belum terima kartu tes

1. Bahrul Mantu
2. Cahyani S Kom
3. Naufal Ilma Wahyuddin SSos MSi
4. Irham
5. Syaiful Abdullah
6. Achmad
7. Utaminingseh
8. Sadiya SSi
9. Hayyina
10.Sahartiany ST
Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK