Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Hafal 20 Jus Mahasiswa UIN Bebas SPP
21 April 2011
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS menjanjikan akan membebaskan biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) bagi siapa saja mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang mampu menghafal 20 jus Alquran.
"Kami akan memberikan reward bagi bagi mahasiswa UIN Alauddin dari jurusan apa saja yang mampu mengahafal minimal 20 jus. Mereka akan dibebaskan dari uang SPP," kata Prof Qadir ketika menyampaiakn sambutan pada acara pelatihan lesson study bagi dosen-dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut Prof Qadir menginformasikan bahwa memberikan reward bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang mampu menghafal 20 jus dilakukan untuk memberikan motivasi bagi mahasiswa UIN Alauddin untuk manjadi hafis dan hafisah.
Selain akan memberikan reward bagi hafis dan hafidsah, mulai tahun ini juga mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang belum bisa membaca dan tulis Al-Qur'an akan diasramakan selama setahun.
"Bagi mahasiswa UIN Alauddin yang belum bisa baca dan tulis Al Qur'an, akan diasramakan selama setahun sementara bagi yang sudah bisa cukup dibimbing pada kelas PIKIH saja," tambah Prof Qadir.
Program bimbingan selama setahun bagi mahasiswa UIN Alauddin yang tidak bisa baca dan tulis Al Qur'an dilakukan untuk menghindari adanya alumni UIN Alauddin yang tidak bisa baca dan tulis Al Qur'an. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post
Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018