Gambar Fungsi Ekonomi Lebih Dominan di Pariwisata Sulsel

Fungsi Ekonomi Lebih Dominan di Pariwisata Sulsel

UIN Online – Pariwisata Sulawesi Selatan dewasa ini dipandang lebih mementingkan aspek ekonomi, seperti yang terjadi dalam revitalisasi benteng Ford Rotterdam, revitalisasi lapangan karebosi, serta revitalisasi benteng Somba Opu.

Hal tersebut diungkapkan Akademisi dan Konsultan di Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, Dr Ir Batara Surya MSi, dalam diskusi ilmiah yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (TPWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar di ruang LT Fakultas Sains dan Teknologi, Sabtu, (30/04/2011) lalu.

Menurut Ir Batara, pariwisata Sulsel memerlukan perhatian pihak pemerintah dan elemen masyarakat. Ada tiga hal yang menjadi penting dalam pariwisata Sulsel. Yaitu perlu adanya legalitas sebagai payung pengembangan pariwisata sulsel, perlu instrumen yang bisa mempertahankan agar kearifan lokal dan penataan ruang bisa sejalan, serta adanya penentuan skala prioritas wisata yang perlu diperhatikan.

Diskusi yang diikuti sekitar 100-an mahasiswa UIN Alauddin dan Universitas 45 ini mendatangkan beberapa pemateri, yaitu Drs H M Syuaib Mallombasi MM (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan).

Hadir pula Ir H Buhari Kahar Muzakkar (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan), Dr Ir Batara Surya MSi (Akademisi dan Konsultan di Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota), dan Dr Ir H Syahrial Tato (Mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sulsel). (*)
Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik