UIN Alauddin Online - Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Alauddin Dr Hj Yuspiani mengimbau Mahasiswa mengisi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) di Portal Akademik.
Hal itu disampaikan Dr Hj Yuspiani M Pd saat ditemui di ruang kerjanya lantai II gedung Rektorat Kampus II UIN, Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Selasa (18/01/2021).
"Sekarang sudah ada juknis, dan kami sementara melakukan sosialisasi. Jadi semua mahasiswa mulai angkatan 2016 hingga sekarang wajib menginput semua data prestasi akademik maupun non akademik di portal masing-masing," katanya.
"Ada dua cara mengimput SKPI, yang pertama bisa di input sendiri oleh Mahasiswa kemudian informasi umum telah di input oleh Jurusan atau Program Studi," tambahnya.
Menurut Dr Hj Yuspiani, SKPI merupakan tuntutan dari Permendikbud no 81 tahun 2016 diperkuat dengan peraturan Dirjend Pendis no 3326 tahun 2019.
"Jadi semua alumni perguruan tinggi paling tidak memiliki tiga dokumen penting saat dinyatakan lulus yang pertama adalah ijazah, lalu transkrip dan terkahir SKPI," bebernya.
Dr Hj Yuspiani menjelaskan Ijazah penanda kelulusan, sementara Transkip merupakan nilai prestasi atau pencapaian akademik dan SKPI adalah rekam jejak prestasi selama menjadi mahasiswa dalam kampus.
"SKPI atau Diploma Supplement adalah surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar," paparnya.
Lebih lanjut, Dr Hj Yuspiani mengungkapkan manfaat dari SKPI tersebut. Menurutnya, SKPI merupakan sebagai dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja lulusan.
Selain itu, sebagai dokumen penguasaan pengetahuan, dan sikap atau moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh pihak pengguna di dalam maupun luar negri dibandingkan dengan membaca transkrip.
"SKPI merupakan penjelasan yang objektif dari prestasi dan kompetensi pemegangnya serta meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekakuan jenis dan jenjang program studi," pungkasnya.