UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Akbar Umar LC M Ag, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG) UIN Alauddin Makassar, Rabu 10 Juli 2024.
Promovendus berhasil meraih gelar doktor (S3) setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Syafaat dalam Perspektif Al-Zamakhsyar? dan Al-Tabatab?'? (Analisis Kitab Tafsir al-Kasysy?f dan al-M?z?n)".
Dr Akbar Umar menjelaskan, penafsiran syafaat yang tertuang dalam kedua kitab tafsir tersebut sama-sama tidak lepas dari ideologi kedua mufassirnya. Karenanya, pembahasan yang meliput wujud dan dampak syafaat saling menguatkan demi memperkuat argumen masing-masing mufassir bahwa pengkhususan syafaat dikhususkan kepada orang yang saleh semata atau hanya khusus kepada pelaku dosa besar.
"Penelitian ini menemukan bahwa syafaat yang ditawarkan oleh Al-Tabatab?'? memiliki cakupan yang lebih luas ketimbang syafaat yang diajukan oleh Al-Zamakhsyar?. Sehingga pemberi syafaat menurut Al-Tabatab?'? jauh lebih banyak, meskipun kedua kitab tafsir tersebut masing-masing memiliki corak teologi yang kuat," jelasnya.
Ia menambahkan, walaupun keduanya sama-sama kuat namun pengaruh terhadap pemikiran tafsir sesudahnya tidak bisa dielakkan seperti Mu'tazilah ataupun Syiah.
"Persoalan syafaat merupakan bagian persoalan teologi, sehingga dalam penafsiran Al-Zamakhsyar? dan Al-Tabatab?'? tidak dapat lepas dari ajaran pokok Mu'tazilah dan Syiah, yang membuat penafsiran syafaat keduanya saraf dengan pemikiran teologi Mu'tazilah dan Syiah baik wujud maupun dampaknya," tambahnya.
Pria kelahiran 1993 itu berharap, pemahaman tentang syafaat dapat terealisasi dengan baik dan benar dengan mengkaji syafaat dalam perspektif mufassir kalangan Sunni atau mengkaji syafaat perspektif mazhab lain.
"Hal tersebut dilakukan agar kita lebih mengenal bentuk syafaat yang menyimpang dalam rangka menguatkan pemahaman dan wawasan syafaat, demi mewujudkan sikap beragama yang moderat dan tidak berlebih-lebihan atau bahkan memudah-mudahkan," Ia mengakhiri.