Gambar 3 Dosen PBI UIN Alauddin Ikuti Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi

3 Dosen PBI UIN Alauddin Ikuti Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi

UIN Alauddin Online - Tiga dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar yakni, Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd., Annisa Shofa Tsuraya, M.Pd., dan Multazam Abubakar, M.Hum. 

Mereka mengikuti Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan tersebut diadakan selama dua hari, yakni Senin-Selasa, 27-28 November 2023, di Hotel MaxOne Makassar.

Dalam kegiatan in, Wakil Rektor 1 UIN Alauddin, Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag., menyebutkan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan.

“UIN Alauddin merupakan kampus dengan jurnal terbanyak se-PTKIN, yakni 130. Akan tetapi, sampai saat ini kita belum memiliki jurnal yang terindex Scopus”, ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya kegiatan ini, jurnal yang ada dalam lingkup UIN Alauddin dapat didorong agar menjadi jurnal internsional bereputasi.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UIN Alauddin, Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustamin, M.Pd., mengingatkan agar setiap aspek penilaian dari akreditasi jurnal harus diperhatikan.

“Harus diperhatikan hal-hal kecil dalam penilaian, misalnya Editor-in-Chief harus memiliki index minimal 5,” paparnya.

Workshop ini menghadirkan Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom., yang merupakan dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya., yang telah mendampingi 8 jurnal mendapatkan akreditasi Scopus selama lima tahun.

Dalam materinya, ia menjelaskan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam artikel jurnal yang akan diajukan, yakni substansi, Bahasa Inggris yang digunakan dan referensi.

Ia juga menyebutkan bahwa editor memiliki peranan penting dalam penilaian jurnal.
Terdapat perbedaan penilaian akreditasi jurnal nasional (Arjuna) dan Scopus.

Jurnal nasional mewajibkan 2 tahun terbitan sebelum diajukan untuk akreditasi, sedangkan Scopus cukup memiliki 9-10 artikel dalam sekali terbit atau dua kali terbitan yang masing-masing memiliki 5 artikel.

Agar dapat diajukan untuk indeksasi Scopus, tampilan di website dan informasi yang ditampilkan di sana juga harus diperhatikan.

Workshop ini bertujuan untuk akselerasi jurnal internasional bereputasi dan diikuti oleh 66 perwakilan pengelola jurnal yang telah terindex SINTA.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, hari pertama peserta menerima materi tentang persiapan indeksasi internasional (Scopus) dan hari kedua akan dibahas mengenai akreditasi nasional.

Previous Post FEBI UIN Alauddin Jalin Kerja Sama dengan Pegadaian, Fokus pada Pengembangan Ekonomi Syariah
Next Post Prodi Ilmu Politik Gelar Kuliah Tamu, Bahas Dinamika Politik Iran Pasca Perang dengan Israel