Yang Muda yang Berprestasi

UIN Online - Sekilas jika orang tidak terlalu mengenalnya, mungkin orang berpikiran dia bukanlah mahasiswa yang berpestasi atau dalam artian seperti mahasiswa pada umumnya seperti pemikiran penulis. Penempilannya pun biasa-biasa saja.

Namun siapa nyana, ternyata di balik kesederhanaannya itu terdapat prestasi gemilang yang berkali-kali telah diukir dalam lembaran sejarah perjalannan hidupnya. Yakni juara Qori atau baca Al-Qur'an atau Hafizh (penghafal Al-Qur'an).

Lelaki itu tak lain adalah Muhammad Asiri Thahir. Asiri lahir di Pangkep pada 4 Oktober 1989, saat ini sedang menempuh pendidikan di jurusan PMH, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. 

Asiri merupakan bungsu dari enam bersaudara dan luar biasanya, kelima saudara lainnya itu semua sudah Hafizh. "Kami berangkat dari keluarga yang sederhana dalam bimbingan keluarga, namun keenam saudara Alhamdulillah semuanya hafizh. Ini mungkin kami warisi dari orang tua. Dari ayah dan ibu yang juga hafizh," katanya.

Namun jika merunut bagaimana Asiri menjadi sosok Hafiidz, tentu orang bakal mafhum. Dia menempuh pendidikan dasar di SD 18 Pangkep, lalu ia melanjutkan studi di SMP Pesantren IMMIM Makassar, kemudian masuk di Madrasah Aliah (MA) di Blitar Jawa Timur.

Berkat gemblengan keras dan disiplin tinggi dari kedua orang tuanya sejak SD dia telah sering sekali kali menyabet juara. Selain itu, Asiri mengaku memang sangat menyukai ketika mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dilagukan dengan lafaz-lafaz yang menyentuh dan menggetarkan hati.

Ke depan, Asiri berharap di bulan Mei 2011 mendatang bisa mengikuti lomba Qori tingkat provinsi di Bulukumba  (*)

Prestasi selama di UIN
1.  Juara II dalam bidang Hafizh dan Qori di Palu pada bulan Desember 2010.
2.  Juara I dalam bidang Hafizh juz 10 di Ternate pada bulan Maret 2011.
3.  Juara I dalam bidang Hafizh dan Qori di Sulbar pada bulan April 2011.