UIN Alauddin Online - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menggelar pemilihan Duta Literasi Kesehatan Tahun 2024, di LT Universitas, Selasa 19 November 2024.
Pada kegiatan itu, Muh Farid Apriansyah Naim dari Prodi Pendidikan Dokter dan Jeni Dwi Indah Lestari dari Prodi Keperawatan, berhasil menjadi Duta Literasi Kesehatan FKIK Tahun 2024.
Pemilihan duta literasi tersebut, kata Wakil Dekan III FKIK, Dr Patima M Kes, sebagai ajang pengembangan diri mahasiswa untuk kedepannya. Ia mengatakan, pihak fakultas mendukung penuh kegiatan seperti ini.
"Kegiatan ini sangat positif, kami berharap kedepannya ini akan terus berkelanjutan dan akan terus ditingkatkan, karena manfaatnya sangat banyak sekali," ucapnya.
Dr Patima menilai, pemilihan duta literasi kesehatan itu dapat melatih skill mahasiswa dan menambah ilmu pengetahuan serta minat literasi.
"Pemilihan duta literasi sangat melatih kepercayaan diri mahasiswa. Terbukti tadi pada saat pemilihan, mereka dilatih untuk berani tampil di depan umum. Public Speaking nya harus terasah karena melakukan hal tersebut tidak mudah, mereka butuh persiapan yang matang dan literasi yang bagus," ungkapnya.
Senada dengan itu, Jeni Dwi Indah Lestari menganggap, keberadaan Duta Literasi di FKIK sangat penting karena literasi bukan cuman soal membaca atau menulis, tetapi juga tentang berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan berdasarkan bukti.
"Kemampuan ini juga sangat sejalan di dunia kesehatan. Dengan adanya Duta Literasi, FKIK punya peluang besar untuk membangun budaya literasi yang lebih kuat. Saya yakin program ini juga bisa jadi inspirasi bagi fakultas lain untuk melakukan hal serupa," katanya.
Ia juga mengatakan, dengan adanya pemilihan duta tersebut, dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk unjuk gigi.
"Kedepannya sebagai Duta Literasi, saya mau fokus dorong minat baca, menulis, dan berpikir kritis di lingkungan FKIK. Rencana awal yang akan saya lakukan itu pengadaan program-program seperti diskusi buku, pelatihan penulisan ilmiah, dan kompetisi literasi agar mahasiswa lebih aktif dalam mengembangkan kemampuan mereka selain itu saya juga akan berbagi informasi yang sifatnya edukatif dengan memanfaatkan media sosial fakultas salah satunya itu akun sosial media dari duta ini," jelasnya.
"Tentunya program itu, akan didiskusikan dengan duta lainnya yang terpilih. Kami juga bakal tetap koordinasi dengan duta sebelumnya, untuk kebaikan program yg akan di laksanakan," tambahnya.
Mahasiswi semester 5 itu berharap, FKIK kedepannya bisa terus mendukung kegiatan literasi seperti menyediakan lebih banyak fasilitas ruang baca, akses jurnal ilmiah, atau pelatihan literasi digital.
"Dengan adanya Duta Literasi, saya berharap FKIK bisa menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih inovatif dan berwawasan luas," Ia mengakhiri.
*Nadia Hamrawati