UIN Online – Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Kamis (18/12/2025) di Lantai 1 Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Dalam ujian tersebut, Nasrullah, S.I.P., M.I.P. berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Perpustakaan Masjid sebagai Ruang Literasi Masyarakat di Sulawesi Selatan.”
Promosi doktor ini menjadi bagian dari upaya akademik UIN Alauddin Makassar dalam mendorong kajian-kajian keislaman yang kontekstual dan berdampak langsung pada penguatan literasi masyarakat.
Dalam disertasinya, Nasrullah mengkaji pengelolaan perpustakaan masjid serta berbagai upaya optimalisasi fungsinya sebagai ruang literasi publik. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif informatif dengan perspektif fenomenologis guna menggambarkan kondisi riil di lapangan.
Secara tidak langsung, penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan perpustakaan masjid memiliki potensi besar sebagai pusat literasi umat, namun masih belum dikelola secara optimal. Nasrullah meneliti delapan masjid yang tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai praktik pengelolaannya.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengelolaan perpustakaan masjid masih berada pada tahap dasar dan belum memenuhi standar ideal. Sejumlah aspek seperti sarana dan prasarana, sistem pengelolaan, serta kualitas sumber daya manusia dinilai belum maksimal.
Meski demikian, Nasrullah menjelaskan bahwa para pengelola masjid telah melakukan berbagai upaya perbaikan, di antaranya melalui pelatihan pengelolaan perpustakaan, kerja sama dengan berbagai pihak, peningkatan fasilitas, aksesibilitas, serta promosi layanan perpustakaan. Selain itu, pengelola juga mulai mengembangkan program literasi yang terintegrasi dengan aktivitas masjid. “Dari hasil sintesis penelitian, kami merumuskan konsep 8P sebagai strategi penguatan perpustakaan masjid,” ungkap Nasrullah dalam sidang promosi doktor.
Ia menjelaskan bahwa konsep 8P tersebut meliputi penguatan kelembagaan, penguatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan sarana prasarana, pengembangan koleksi, program literasi terintegrasi, penguatan pembiayaan, partisipasi jamaah dan masyarakat, serta penguatan kolaborasi dengan kementerian dan instansi terkait.
Penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah peluang pengembangan, seperti posisi strategis masjid di tengah masyarakat, potensi sumbangan buku, keterlibatan aktif jamaah dan pengurus, serta dukungan pemerintah. Sementara itu, kendala utama yang dihadapi mencakup keterbatasan fasilitas, koleksi buku yang minim dan kurang relevan, serta rendahnya minat baca jamaah.
Melalui ujian terbuka tersebut, Nasrullah, yang juga merupakan Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude setelah disertasinya dinilai layak oleh tim penguji. Dengan capaian tersebut, ia resmi menyandang gelar Doktor dan tercatat sebagai salah satu lulusan doktor UIN Alauddin Makassar.Penulis : Fina Efendi - Mahasiswa Volunteer Humas, Prodi Ilmu Komunikasi
Alat AksesVisi