Gambar Inspektorat Jenderal Kemenag RI Evaluasi Implementasi Asta Protas di UIN Alauddin Makassar

Inspektorat Jenderal Kemenag RI Evaluasi Implementasi Asta Protas di UIN Alauddin Makassar

UIN Alauddin Online – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan evaluasi implementasi Asta Cita Presiden dan Asta Program Prioritas (Asta Protas) Kemenag di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu 17 Desember 2025.


Rombongan Itjen Kemenag RI diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga UIN Alauddin Makassar, Prof. Muhammad Amri Tajuddin, di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat.


Dalam pertemuan tersebut, Prof. Amri Tajuddin memaparkan sejumlah program strategis UIN Alauddin Makassar yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Asta Protas Kementerian Agama. Salah satu fokus utama adalah penguatan fasilitas pendidikan dan layanan akademik.


“Sejumlah program kami yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Asta Protas Kemenag terbaru di antaranya adalah pengusulan proposal dana hibah untuk pengembangan fasilitas Fakultas Kedokteran serta pembangunan laboratorium terpadu,” ujar Prof. Amri Tajuddin.


Sementara itu, Pengendali Teknis Itjen Kemenag RI, Rio Antonio, menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh program prioritas berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi institusi dan masyarakat.


Ketua Tim Evaluasi Itjen Kemenag RI, Abdul Hamid, menegaskan bahwa kedatangan timnya untuk memastikan keselarasan antara kebijakan nasional Kementerian Agama dengan implementasi di UIN Alauddin Makassar.


“Kami datang untuk memastikan bahwa program Asta Cita Presiden dan Asta Protas Kemenag berjalan sejalan dengan kebijakan dan program di UIN Alauddin Makassar,” jelas Abdul Hamid.


Ia menambahkan, Asta Protas Kemenag mencakup fokus pada penguatan kerukunan umat beragama, pengembangan ekoteologi, peningkatan layanan keagamaan, pendidikan, pemberdayaan pesantren, ekonomi umat, sukses penyelenggaraan haji, serta digitalisasi layanan keagamaan.


Menurutnya, konsep Green Campus yang tengah dikembangkan UIN Alauddin Makassar sejalan dengan semangat ekoteologi yang diusung Kementerian Agama, sehingga dapat menjadi salah satu bukti (evidence) konkret implementasi Asta Protas di lingkungan perguruan tinggi keagamaan.


Melalui evaluasi ini, diharapkan UIN Alauddin Makassar semakin memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang adaptif, berdaya saing, dan responsif terhadap agenda strategis nasional.

Previous Post Empat Dekade Washilah, Angkat “Literasoul” Lewat Seminar dan Diskusi
Next Post Rumah Sakit UIN Alauddin Raih Akreditasi Paripurna dari LAM-KPRS