Gambar Penutupan Halal Fair 2025, Rektor Tekankan Pentingnya Peradaban Halal

Penutupan Halal Fair 2025, Rektor Tekankan Pentingnya Peradaban Halal

UIN Alauddin Online - Rangkaian kegiatan Halal Fair 2025 dengan tema “Living The Halal Way” resmi ditutup pada hari Jumat, 19 Desember 2025. Penutupan acara dirangkaikan dengan pengumuman pemenang seluruh cabang lomba, yakni Halal Eduvideo Competition, Halal Essay Competition, dan Halal Ambassador 2025.

Penutupan kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, serta para peserta lomba yang telah mengikuti rangkaian Halal Fair sejak hari pertama. Halal Fair 2025 menjadi wadah edukasi dan kampanye gaya hidup halal, khususnya bagi generasi muda.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa Halal Fair bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya membangun kesadaran peradaban halal dalam kehidupan sehari-hari.

"Halal Fair seperti ini living the halal way, bagaimana cara hidup dengan halal. Bagaimana melahirkan peradaban halal, peradaban sesuatu yang telah menjadi monumen dalam diri kita, namun peradaban ini harus mengandung halalan toyyiban, halal yang bagus, halal yang baik,” ujarnya

Ia juga menyampaikan bahwa konsep halal tidak hanya terbatas pada aspek konsumsi, tetapi mencakup nilai, etika, dan kualitas hidup yang membawa kebaikan secara menyeluruh. Menurutnya, generasi muda memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan nilai-nilai halal secara berkelanjutan.

Melalui berbagai cabang lomba yang diselenggarakan, Halal Fair 2025 diharapkan mampu melahirkan duta-duta halal yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi agen edukasi dan inspirasi di tengah masyarakat

Penutupan Halal Fair 2025 menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang sarat edukasi, kreativitas, dan kolaborasi, sekaligus menjadi penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan gaya hidup halal yang berkualitas dan berkelanjutan.

Penulis: Shelah Putri Adinda - Mahasiswa Volunteer Humas, Prodi KPI

Previous Post Nasrullah Promosikan Disertasi tentang Perpustakaan Masjid sebagai Ruang Literasi Masyarakat
Next Post Inspektorat Jenderal Kemenag RI Evaluasi Implementasi Asta Protas di UIN Alauddin Makassar