UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menggelar kegiatan Review Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus II, Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta Tim Biro Perencanaan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam pemaparannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa Rencana Strategis merupakan fondasi utama dalam membangun kinerja organisasi. Menurutnya, tanpa Renstra yang jelas, sebuah organisasi hanya akan menjalankan aktivitas tanpa arah dan tujuan strategis.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menjelaskan bahwa Renstra merupakan rencana jangka menengah dengan periode lima tahun yang menjadi turunan dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) institusi. Oleh karena itu, dokumen Renstra harus senantiasa diperbarui agar tetap relevan dengan perkembangan kebijakan dan kebutuhan organisasi.
“Renstra harus terus direview, dipertajam, terbuka terhadap kritik, serta diperbaharui agar tetap relevan dan terukur sesuai dinamika kebijakan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya keselarasan antara visi dan misi UIN Alauddin Makassar dengan visi dan misi Kementerian Agama Republik Indonesia. Menurutnya, Renstra universitas tidak boleh bertentangan dengan Renstra Kementerian Agama yang memuat delapan program prioritas sejalan dengan agenda pembangunan nasional.
Selain sebagai panduan arah kebijakan, Renstra berfungsi sebagai instrumen untuk mewujudkan mandat organisasi dalam bentuk dokumen perencanaan yang terstruktur, sistematis, dapat dilaksanakan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan Review Renstra UIN Alauddin Makassar Tahun 2025–2029 ini bertujuan untuk menyempurnakan dokumen perencanaan strategis universitas melalui masukan dan kontribusi pemikiran yang konstruktif dari para pimpinan unit kerja.
Melalui forum ini, diharapkan arah kebijakan dan perencanaan strategis UIN Alauddin Makassar ke depan dapat disusun secara lebih terukur serta mendukung pencapaian program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penulis: Fina Efendi – Mahasiswa Volunteer Humas, Prodi Ilmu Komunikasi
Alat AksesVisi