Gambar Usai Dialog, Mahasiswa Minta Kandidat Rektor Tandatangani Kesepakatan

Usai Dialog, Mahasiswa Minta Kandidat Rektor Tandatangani Kesepakatan

UIN Online ? Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Alauddin Makassar menggelar dialog interaktif dengan para kandidat calon rektor UIN masa jabatan 2010 ? 2014 di gedung training center (GTC) Kampus I, Jalan Sultan Alauddin nomor 63 Makassar, Selasa (22/06/2010). Dialog interaktif itu dinamai Corner (Quofadis kepemimpinan UIN Alauddin Makassar) dengan mengusung tema 'UIN di mata alumni, alumni di mata UIN'. Usai menggelar dialog interaktif dengan mahasiswa yang fasilitasi oleh BEM UIN, para kandidat calon rektor UIN masa jabatan 2010 ? 2014 menandatangani kesepakatan bersama antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan para calon rektor. Ketua BEM UIN, Pahmuddin, tampil membacakan kesepakatan yang di buat oleh mahasiswa. Salah satu point yang diminta dalam kesepakatan tersebut adalah semua jurusan dan prodi yang ada di UIN sudah terakreditasi dalam jangka waktu 100 hari kerja. Namun kesepakatan tersebut diklarifikasi oleh calon rektor nomor urut dua, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS. Ia mengatakan, ?Untuk urusan akreditasi, itu memerlukan waktu yang tidak sedikit, perlu waktu minimal satu setengah tahun lamanya,? ungkap Prof Qadir, yang juga masih menjabat pembantu rektor bidang akademik UIN. Penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan ketua badan pelaksana harian ikatan alumni, Dr Salehuddin Yasin MA, bersama jajaran pengurus BEM UIN serta undangan lain yang mengikuti dialog interaktif tersebut. Pada dialog interaktif ini hanya dihadiri tiga kandidat calon rektor. Kandidat calon rektor nomor urut tiga, Dr Phil Kamaruddin Amin MA berhalangan hadir karena alasan ada urusan penting. ?Calon rektor nomor urut tiga tidak dapat menghadir, karena ada urusan penting dengan keluarganya," ungkap Pahmuddin, setelah sebelumnya berkomunikasi melalui telepon dengan Dr Phil Kamaruddin Amin, saat memberikan sambutan pembukaan pada kegiatan UIN Corner.
Previous Post Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar Berbagi Kasih dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu
Next Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010