Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fasilitas Kampus
Peta Kampus
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
UIN Alauddin Rekonstruksi Kurikulum
13 Februari 2008
Administrator
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
Universitas Islam Negeri (UIN ) Alauddin Makassar melakukan Finalisasi Rekonstruksi Kurikulum di ruang senat universitas, Kampus I Gunungsari, Makassar, Rabu (13/2). Rekonstruksi tersebut untuk menyesuaikan perubahan dan konversi UIN dari institut menjadi universitas yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ketua Pokja Akademik UIN, Dr Zulfahmi, mengatakan rekonstruksi tersebut dilakukan dalam beberapa tahap mulai pembahasan tingkat jurusan/prodi, workshop tingkat fakultas, dan finalisasi di tingkat universitas. Menurut Rektor UIN Prof Dr Azhar Arsyad rekonstruksi kurikulum merupakan tuntutan dan kebutuhan di era perubahan. "Ke depannya, pembelajara sains dan agama dapat betul-betul terintegrasi. Apalagi kita sekarang telah memiliki 42 program studi dan 21 di antaranya prodi umum dengan izin dari Dirjen Dikti Diknas," ujarnya.(admin)
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Kemahasiswaan
1.5K
Workshop
471
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rame! 41 Mahasiswa Berebut Jadi Volunteer Humas UIN Alauddin Gen #2
Next Post
Gedung SBSN UIN Alauddin Ditarget Rampung Oktober 2025
Berita Terbaru
Berita Populer
Rame! 41 Mahasiswa Berebut Jadi Volunteer Humas UIN Alauddin Gen #2
13 September 2025
Gedung SBSN UIN Alauddin Ditarget Rampung Oktober 2025
13 September 2025
Oktober Rampung! Gedung SBSN UIN Alauddin Siap Jadi Wajah Baru Layanan Mahasiswa
13 September 2025
Biro Perencanaan Kemenag RI Monitoring Pembangunan Gedung SBSN Pusat Informasi UIN Alauddin
13 September 2025
Rame! 41 Mahasiswa Berebut Jadi Volunteer Humas UIN Alauddin Gen #2
12 September 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011