Gambar UIN Alauddin Makassar Ikuti Pembukaan Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK

UIN Alauddin Makassar Ikuti Pembukaan Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK

UIN Alaudin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut serta dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Badan Litbang dan Diklat serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Agama Republik Indonesia.

UIN Alauddin Makassar mengikuti kegiatan pembukaan tersebut secara hybrid dari Gedung Auditorium Kampus II Samata, Gowa. Sebanyak 88 CPNS dan 292 PPPK dari UIN Alauddin Makassar ambil bagian dalam tahap pertama pelatihan ini bersama lebih dari 88.000 peserta dari berbagai satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

Kegiatan pembukaan digelar secara hybrid, dengan pusat kegiatan di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kementerian Agama RI. Laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T.

Dengan mengusung tema “Membangun SMaRT ASN dalam Mewujudkan Kementerian Agama yang Berdampak”, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan transformasi kelembagaan melalui penguatan karakter ASN. Akronim SMaRT merujuk pada nilai-nilai Semangat melayani, Responsif, dan Terpercaya, yang menjadi karakter utama ASN di lingkungan Kementerian Agama.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran ASN dalam mendesain masa depan bangsa. Ia mengajak seluruh peserta untuk menyuarakan kinerja melalui karya. 

“Bumi tidak pernah menunggu datangnya petir, yang ditunggu adalah datangnya hujan. Oleh karena itu, kita tidak perlu berkata dengan suara, tetapi perdengarkanlah kepada seluruh masyarakat melalui karya,” ujarnya.

Menteri Agama RI, Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada BKN atas berbagai terobosan dalam pengelolaan ASN, serta menekankan tanggung jawab moral ASN Kementerian Agama.

“Menjadi ASN Kementerian Agama itu sangat mulia, karena kita tidak hanya terikat oleh aturan formal, tetapi juga oleh tanggung jawab moral. Menjadi penjaga moral itu harus menjadi contoh,” tegas beliau.

Pelatihan Dasar CPNS dimulai sejak 16 Juni 2025 dengan menggunakan metode blended learning, dimulai dari pembelajaran mandiri melalui platform Massive Open Online Course (MOOC), baik secara synchronous maupun asynchronous, dan dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal selama tiga hari di Balai atau Loka Diklat Keagamaan.

Adapun Orientasi PPPK diselenggarakan sepenuhnya melalui metode MOOC. Persiapannya telah dimulai sejak awal tahun 2025, dengan pelaksanaan dijadwalkan dari tanggal 18 Agustus hingga 10 Oktober 2025. Kegiatan orientasi ini mencakup 20 jam pelajaran yang dibagi ke dalam 8 sesi pembelajaran di laman resmi https://pjj.kemenag.go.id.

Materi pelatihan dan orientasi mencakup tiga agenda pokok, yakni: (1) Sikap dan Perilaku Bela Negara, (2) Nilai-nilai Dasar ASN (BerAKHLAK), dan (3) Kedudukan serta Peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan terbentuk ASN Kementerian Agama yang profesional, berintegritas, serta mampu menjalankan peran sebagai pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa dengan semangat moderasi beragama.


Previous Post Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH
Next Post Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Lomba Resensi Buku di Maros