Gambar Tantangan Kompleks Membangun Kesehatan

Tantangan Kompleks Membangun Kesehatan

UIN Online - Sebagian besar negara berkembang menghadapi permasalahan pre dan post transisi epidemiologi secara bersamaan. Foege dan Henderson menyimpulkan bahwa pada negara berkembang tidak akan ada pilihan lain dalam masa transisi epidemiologi di mana harus menangani dua macam masalah penyakit secara bersamaan pada permulaan abad ini.

Hal ini diungkapkan Prof Dr H Nur Nasry Noor MPH saat membawakan kuliah dalam kuliah tamu yang digelar Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Gedung LT Kampus II Samata Gowa, Kamis (08/09/2011). Kuliah tamu digelar dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2011.

Prof Nur Nasry mengungkapkan bahwa terjadinya transisi epidemiologi, transisi demografi, ekonomi dan lingkungan serta munculnya masalah kesehatan ganda akan mewarnai dan mempengaruhi kebijaksanaan pembangunan kesehatan di Indonesia.

Tantangan ini hendaknya semakin memacu semangat dan motivasi untuk mencari langkah-langkah pemecahan yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber-sumber yang ada.

"Dari uraian tersebut, dapat dimengerti bahwa dalam menghadapi pembangunan jangka panjang, pembangunan kesehatan akan menghadapi tantangan yang cukup berat dan kompleks," ujarnya.

Dalam mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan pemahaman konsepsi, rumusan strategi serta koordinasi antar sektor pembangunan mutlak, di samping itu juga perlu dilakukan pengembangan sistem asuransi dengan pola "Manage Care" dalam rangka menanggulangi meningkatnya biaya pelayanan kesehatan. (*)

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik