UIN Alauddin Online - Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin menyelenggarakan Seminar Akuntansi, Rabu 3 Januari 2024 di ruang seminar fakultas.
Kegiatan ini dihadiri mahasiswa semester lima dan beberapa dosen akuntansi, yakni Dr. Mustakim Muchlis, SE.,M.Si.,Ak.,CA, Dr. Jamaluddin M, SE.,M.Si dan Farid Fajrin, S.Pd.,M.Acc, Ak sebagai tim penilai penelitian mahasiswa dalam mata kuliah Seminar akuntansi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan mahasiswa dalam menyusun karya tulis ilmiah yang kemudian dipresentasikan, dan sekaligus menjadi bagian dari penilaian mata kuliah Seminar Akuntansi.
Pada kegiatan hari ini Farid Fajrin S.Pd.,M.Acc, Ak, bertindak sebagai moderator.
Sekretaris Prodi Akuntansi, Dr. Mustakim Muchlis, SE.,M.Si.,Ak.,CA membuka kegiatan ini dengan memberikan apresiasi terhadap inisiatif Dosen Akuntansi, Jamaluddin M, dalam menyelenggarakan kegiatan Seminar Akuntansi di kelas.
“Kita berharap bahwa mahasiswa yang menjadi presenter dapat melangkah lebih jauh menjadi pembicara dalam seminar atau konferensi nasional maupun internasional, yang akan menjadi prestasi tambahan yang dapat dicantumkan dalam surat keterangan pendamping ijazah,” kata Dr Mustakim.
Sementara Jamaluddin mengatakan bahwa kegiatan seminar ini merupakan rutinitas yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih mahasiswa dalam pembuatan proposal penelitian dan membiasakan mereka dalam presentasi, sebagai bekal untuk pembuatan proposal, presentasi proposal dan seminar Hasil Serta tutup di masa mendatang,” ucapnya.
Jamaluddin sebagai Dosen Akuntasi menerangkan bahwa para kelompok peserta seminar mempresentasikan masing-masing topik yang telah dipersiapkan.
“Diskusi ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit setiap kelompok. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, di mana mereka dapat melatih keterampilan presentasi di depan umum,” ungkapnya.
Ia berharap dalam kegiatan ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk terus berkarya, berkembang, dan mengasah kemampuan akademis mereka.
“Dengan melibatkan dosen-dosen berpengalaman, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam menyusun proposal penelitian serta melakukan presentasi di berbagai forum akademis,” pungkas Jamaluddin.