UIN Alauddin Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan fokus pada tema "Eco-Teologi", sebagai upaya untuk mewujudkan kesalehan yang tidak hanya bersifat sosial (ego-teologi), tetapi juga lingkungan. Acara ini merupakan kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Bimas Islam, yang menggantikan Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. H. Abd. Rahman, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi yang dicanangkan oleh Bimas Islam untuk menyemarakkan bulan-bulan penting dalam Islam, seperti Rabiul Awal atau bulan Maulid.
Aksi Nyata Kecintaan kepada Rasulullah
"Kami ingin menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW... selain dengan memperbanyak selawat, kami juga ingin aksi nyata," ujarnya.
Aksi nyata yang dimaksud diwujudkan melalui pergeseran fokus teologi dari ego-teologi (teologi yang berpusat pada kesalehan sosial) menjadi eco-teologi (teologi yang berpusat pada kesalehan lingkungan). "Tugasnya [Habib] Ja'far," candanya, seraya menjelaskan bahwa konsep ini adalah upaya untuk menerjemahkan gagasan Menteri Agama secara lebih konkret.
Islam dan Konsep Rabbul 'Alamin
Konsep Eco-teologi yang diusung didasarkan pada pandangan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang memberikan perhatian luar biasa kepada alam. Hal ini tercermin dari sebutan Allah SWT sebagai "Rabbul 'Alamin" yang bermakna Tuhan Semesta Alam. "Rabbun itu seakar dengan kata Tarbiyah [pendidikan], mendidik. Rabbul 'Alamin berarti Allah menjadi pendidik alam semesta," jelasnya.
Oleh karena itu, umat Islam didorong untuk meneladani Rasulullah SAW dengan menerapkan kesalehan lingkungan secara luas, tidak hanya kesalehan sosial
Kehadirannya diharapkan dapat memberikan pencerahan terkait konsep Islam yang saleh secara individual sekaligus saleh secara lingkungan.
"Moga-moga nanti Habib Ja'far berkenan memberikan pencerahan kepada kita semua bahwa Islam kita selain saleh secara individual, juga saleh secara lingkungan," tutup perwakilan Bimas Islam, sambil menyampaikan apresiasi kepada Rektor dan seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar atas terselenggaranya acara yang spektakuler tersebut.
Penulis : Muh.Sahrul - Volunteer Humas Mahasiswa Ilmu Komunikasi