Gambar Kuliah Umum Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Bahas Survei Politik dan Partisipasi Publik

Kuliah Umum Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Bahas Survei Politik dan Partisipasi Publik

UIN Alauddin Online – Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar menggelar kuliah umum bertajuk Mengukur Denyut Demokrasi: Survei dan Masa Depan Partisipasi Publik, Kamis 18 September 2025.


Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Dosen Prodi Ilmu Politik Dr. Angriani Alamsyah, M.Si, serta dua alumni Prodi Ilmu Politik angkatan 2016, Nurfadillah dan Nurul Hidayah.


Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr. Awal Muqhsit, M.Th.I, menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan perspektif praktis bagi mahasiswa dalam memahami dinamika politik elektoral.


“Kami ingin mahasiswa tak hanya memahami teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana survei digunakan dalam proses demokrasi,” ujar Dr. Awal.


Dr. Angriani Alamsyah dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pemahaman tentang survei politik dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa ke depan. Ia meyakini, keahlian tersebut dapat membuka berbagai peluang profesi di bidang politik.


“Suatu saat di antara kalian ada yang akan menjadi kepala desa, anggota legislatif, atau bahkan mendirikan lembaga survei sendiri. Maka pengalaman ini bisa menjadi gambaran awal bagi kalian,” katanya.


Sementara itu, Nurul Hidayah menekankan pentingnya survei dalam tiga aspek utama: memetakan dukungan, memengaruhi opini publik, dan memprediksi partisipasi pemilih. Menurutnya, data survei memiliki kekuatan besar dalam strategi politik.


“Survei politik bukan sekadar angka. Jika kita memahami data, memenangkan pertarungan politik akan jauh lebih mudah,” ungkapnya.


Ia juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan analisis data sebagai penunjang diskusi dan argumentasi politik yang berbasis bukti.


“Keterampilan membaca survei politik lima hingga sepuluh tahun ke depan akan sangat dibutuhkan. Karena itu, sekaranglah saatnya untuk mulai belajar,” tambahnya.


Kuliah umum ini disambut antusias oleh para mahasiswa, yang terlihat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari integrasi antara pendekatan teoritis dan praktik lapangan dalam pembelajaran ilmu politik di UIN Alauddin Makassar.

Previous Post Praktikum KKL Ibadah: Penentuan 1 Rabiul Akhir 1447 H Bersama Para Dosen Serta Para Mahasiswa FSH UI
Next Post Bikin Bangga! Mahasiswa UIN Raih Gelar Best Persahabatan di Duta Kampus Sulsel