Gambar Seminar Nasional PIAUD UIN Alauddin Hadirkan Akademisi PIAUD UIN Saizu

Seminar Nasional PIAUD UIN Alauddin Hadirkan Akademisi PIAUD UIN Saizu

UIN Alauddin Online-  Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Seminar Nasional dan Rapat Anggota, 1-3 Mei 2024.

Kegiatan ini bertajuk "Indonesia Hebat: Meninjau Ulang Peta Jalan Pembimbingam Anak Usia Dini Indonesia". Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Rapat Anggota Tahunan IV Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD) Indonesia.

Kegiatan ini menghadirkan Akademisi PIAUD UIN Profesor Saifuddin Zuhri (UIN Saize) Purwokerto yakni Dr Asef Umar Fakhruddin, yang dalam penyampaian materinya mengritik konsepsi Generasi Emas 2045,

"Tagline ini harus diwujudkan secara nyata dan tidak hanya digunakan sebagai jargon semata, generasi emas 2045 artinya sudah 100 tahun kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam mewujudkan Generasi Emas yang unggul, produktif dan kreatif itu diperlukan kebijakan serta program yang progresif,

"Hal ini penting sekali, mengingat masih banyak masyarakat kita di Indonesia yang belum melanjutkan pendidikan hingga ke strata atas," tuturnya

Dr Asef juga menyoroti pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting untuk memajukan bangsa,

"Maka dari itu konsep generasi emas harus juga diiringi dengan upaya konkret dalam pengembangan dan pembinaan potensi masyarakat, khususnya generasi muda dan anak-anak usia dini," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa, pada pembahasan terkait generasi emas 2045 harus menjadi fokus nyata dalam pembangunan bangsa, bukan hanya sekedar slogan semata,

" Usia kemerdekaan kita sudah menginjak 100 tahun pada 2045 mendatang, dan haruslah menjadi momentum bagi kita semua dalam mewujudkan generasi emas yang unggul serta produktif," tutupnya.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena