UIN Alauddin Online – Delegasi UIN Alauddin Makassar yang berasal dari Lembaga Debat dan Riset Hukum (LDRH) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) PRISMA 2025.
Tim yang terdiri dari Sri Hajiba Rahma Al Rasyid (Ilmu Hukum 2022), Andi B. Mutmainnah (Perbandingan Mazhab dan Hukum 2022), serta Anjas Saputra (Hukum Tata Negara 2023) berhasil meraih Juara III dan penghargaan Best Video dalam kompetisi yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Makassar pada 15-17 Februari 2025.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Tadulako, Universitas Gorontalo, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Negeri Makassar. Dalam kompetisi ini, Tim LDRH UINAM mengangkat inovasi di bidang pendidikan dengan karya berjudul SIGAP (Sistem Irigasi Berkelanjutan Berbasis Etnomatematika Pananrang: Integrasi Kearifan Lokal untuk Ketahanan Pangan Daerah 3T).
Ketua tim, Sri Hajiba Rahma Al Rasyid, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. *“Ini adalah salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan perkuliahan kami. Menyusun karya ilmiah dengan inovasi dalam waktu yang singkat bukanlah hal yang mudah, tetapi berkat kekompakan tim dan dukungan penuh dari pembimbing kami, Kak Agung Mallongi, S.H dan Keluarga Besar LDRH UINAM, sehingga kami bisa meraih prestasi ini. Kami berharap ke depannya bisa terus berkarya dan memberikan lebih banyak inovasi.
Ketua Umum LDRH UINAM, Ikram, turut mengapresiasi prestasi yang diraih oleh tim delegasi. “Kami sangat bangga atas pencapaian teman-teman di tingkat nasional. Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah-langkah besar untuk meraih prestasi lebih tinggi, bahkan hingga tingkat internasional. Kami berharap pencapaian ini bisa menginspirasi kader lainnya untuk menjadikan LDRH sebagai wadah peningkatan kualitas, kapabilitas, dan intelektualitas,” ujarnya.
v
