UIN Alauddin Online – Sebanyak 135 dosen, baik PNS, PPPK, maupun non-PNS Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, resmi menerima sertifikat pendidik setelah menuntaskan Pelatihan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP). Penyerahan sertifikat berlangsung di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, pada Senin, 28 April 2025.
PKDP dirancang sebagai "kawah candradimuka" untuk mematangkan kapasitas dosen-dosen baru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Program ini meliputi pelatihan pedagogik, manajemen riset, serta integrasi nilai-nilai keislaman ke dalam kurikulum akademik.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Mashuri Masri, M.Kes, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Ia menyebutkan, semua peserta dari UIN Alauddin Makassar dinyatakan lulus dan berhak menerima tunjangan sertifikasi mulai Januari 2025.
"Jumlah 135 peserta ini merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia. Bayangkan, tahun lalu kami hanya meluluskan 21 dosen. Ini adalah rezeki besar untuk UINAM. Melalui lobi ke Pusat Serdos di Jakarta, kami awalnya diberikan kuota 129 orang, namun berkat usaha tambahan, total yang berhasil ikut dan lulus menjadi 135 orang," ungkapnya.
Prof. Mashuri juga menyampaikan bahwa dalam proses administrasi, sempat terjadi tantangan, terutama terkait pengisian data mata kuliah binaan oleh beberapa peserta.
"Ada enam peserta yang bolak-balik mengubah data mata kuliah binaan. Awalnya melaporkan A, lalu berubah ke B, dan seminggu kemudian kembali lagi ke A. Ini cukup menghambat proses administrasi," jelasnya.
Ia pun berterima kasih atas dukungan semua pihak, terutama pimpinan universitas, yang menurutnya sangat berperan dalam menyukseskan program ini.
"Ini adalah bukti negara hadir memperhatikan dosen dan perguruan tinggi untuk meningkatkan profesionalisme. Semoga ini menjadi berkah untuk UIN Alauddin Makassar," tutup Prof. Mashuri.
Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Sains dan Tekonologi ini berharap para dosen semakin termotivasi untuk meningkatkan mutu pengajaran, riset, serta pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan visi UIN Alauddin Makassar sebagai Pusat Pencerahan dan Transformasi Ipteks Berbasis Peradaban Islam.