Gambar Sekjur SAA FUF Narasumber Diskusi Pojok GUSDURian Makassar

Sekjur SAA FUF Narasumber Diskusi Pojok GUSDURian Makassar

UIN Alauddin Online- Sekertaris Prodi Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) menjadi Narasumber dalam diskusi yang dilaksanakan oleh pojok Gusdurian Makassar, yang dilaksanakan di Masjid UIN Alauddin Makassar, Jum'at (04/11/2022).

Syamsul Arif Galib yang merupakan sekertaris prodi studi agama-agama membawakan materi dengan tajuk " Universalisme Agama, Gen Z dan Budaya Populer".

Sekertaris Prodi Studi Agama-Agama tersebut dalam diskusinya menyampaikan bahwa agama tidak boleh dilihat sebagai lawan dari modernisme,

" Agama tidak boleh dilihat sebagai lawan dari modernisme, melainkan yang paling penting adalah bagaimana kita melihat agama dengan nilai-nilai yang dibawakanya, apakah kemudian ia lebih banyak membawa manfaat bagi manusia," ungkapnya.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa penyebab orang menjadi radikal dan intoleran ialah kurang dalam banyak hal.

" Penyebab orang kehilangan toleransinya, bersikap radikal ialah karena ia kurang dalam tiga hal yakni kurang baca, kurang gaul, dan kurang traveling, kekurangan ketiganya akan membuat orang lain tidak terbuka dalam banyak hal," tambahnya.

Dalam diskusi pojok Gusdurian UIN Alauddin Makassar ini ia mengharapkan agar Gusdurian dapat bekerjasama dengan pihak kampus khususnya dalam pencegahan intoleransi dikampus yang menyasar mahasiswa dan akademisi.

Previous Post Mahasiswa UIN Alauddin Raih Prestasi Gemilang di National Business Plan Competition 2025.
Next Post Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain