Gambar Saleh Mursyid Djuddah Raih Gelar Doktor, Teliti Etika Bisnis Muslim Tionghoa di Makassar

Saleh Mursyid Djuddah Raih Gelar Doktor, Teliti Etika Bisnis Muslim Tionghoa di Makassar

UIN Alauddin Online – Saleh Mursyid Djuddah, M.E., berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Transformasi Etika Bisnis Muslim Tionghoa dalam Berdagang di Kota Makassar (Perspektif Ekonomi Syariah). Ujian Promosi Doktor dari Program Studi Dirasat Islamiyah (Konsentrasi Ekonomi Islam dan Industri Ekonomi) ini digelar di Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Kampus 2, Kamis, 23 Oktober 2025.

Dalam paparannya, Saleh menjelaskan temuan utamanya mengenai perbedaan praktik bisnis subjek penelitiannya sebelum dan sesudah memeluk Islam. Menurutnya, terjadi transformasi signifikan dari praktik yang awalnya pragmatis dan berbasis budaya menjadi berlandaskan prinsip syariah.

"Setelah masuk Islam, ada namanya transformasi yang mengikat mereka sehingga mereka mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam praktik bisnis mereka," jelasnya.

Sidang promosi yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag, ini menguji promovendus dengan berbagai pertanyaan kritis. Salah satu sorotan utama datang dari penguji, Prof. Dr. H. Hamzah Harun, M.Ag, yang mempertanyakan apakah etika Islam ini justru menciptakan eksklusivitas.

"Apakah nilai-nilai Islam ini justru menjadi ruang inklusif atau berpotensi menimbulkan ketegangan atau sekat identitas di tengah-tengah pluralnya masyarakat Kota Makassar?" tanya Prof. Hamzah.

Menanggapi hal itu, Saleh Mursyid Djuddah berargumen bahwa temuan penelitiannya membuktikan etika bisnis Islam berfungsi sebagai alat pemersatu. Ia menegaskan bahwa praktik seperti membangun kepercayaan (amanah) dan keadilan sosial terbukti memperkuat sinergi antar komunitas.

"Etika bisnis Islam dapat menjadi ruang yang memungkinkan masyarakat untuk saling bersinergi, sehingga tidak ada lagi sekat-sekat di antara [mereka]," jawab Saleh.

Setelah berhasil melalui sesi tanya jawab, Pimpinan Sidang Prof. Hasyim Haddade mengumumkan Saleh Mursyid Djuddah lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Ia resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang ilmu Ekonomi Islam dan Industri Halal dan tercatat sebagai doktor ke-1.536 dari UIN Alauddin Makassar.

Promotornya, Prof. Dr. H. Nasir Hamzah, SE, M.Si, berpesan agar Dr. Saleh tidak berhenti belajar untuk menghadapi tantangan keilmuan ke depan. Ia juga mengingatkan masih ada tugas untuk mempublikasikan penelitian di jurnal internasional bereputasi sebagai salah satu syarat kelulusan.

"Belajarlah terus, apalagi perilaku pebisnis Ekonomi Syariah itu luar biasa mengikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang," tegas Prof. Nasir.

Prof. Hasyim Haddade dalam sambutan penutupnya mengingatkan bahwa capaian ini tidak lepas dari doa dan dukungan banyak pihak. Ia juga mengucapkan selamat dengan bahasa Mandarin, "Gong xi jin sheng," seraya berseloroh bahwa promovendus tampak lebih tenang karena telah meresapi aura bisnis Tionghoa.

Penulis: Nurlatifah - Mahasiswa Magang Prodi KPI 
Previous Post Resmi! UIN Alauddin Luncurkan Buku Pedoman, Standar Etika Baru Kampus Peradaban.
Next Post Seminar UU ITE UIN Alauddin Soroti Dilema Antara Perlindungan dan Pembungkaman