Gambar Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar Segera Beroperasi, Akan Dimulai Klinik Utama

Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar Segera Beroperasi, Akan Dimulai Klinik Utama

UIN Alauddin Online - Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UIN Alauddin Makassar yang terletak di Kampus I Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar segera beroperasi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Dr Andi Aderus Lc M A dalam sambutannya pada Rapat Kerja UIN Alauddin Makassar.

"Kita akan mengoperasikan Rumah Sakit Pendidikan dimulai Klinik Utama. Klinik Utama nantinya bisa rawat inap," kata Dr Andi Aderus di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Selasa (27/2/2023).

Menurut Eks Wakil Direktur Pascasarjana ini, UIN Alauddin tahun ini akan menggolontorkan dana sebesar Rp5 miliar untuk memindahkan Poliklinik dari Kampis II ke Kampus I.

"Saldo awal alokasi Rp5 M untuk mulai jalannya RSP, mudah-mudahan dipancingnya Rp5 M ini kemudian bantuan dari berbagai pihak bisa masuk sehingga apa yang kita impikan beroperasi RSP bisa berjalan dengan baik," harapnya. 

Menurut alumnus Universitas Al Azhar Kairo ini, tidak digunakannya RSP ini bukan persoalan dari UIN Alauddin Makassar, namun karena belum ada alat kesehatan (alkes).

"RSP ini bukan persolan dari UIN Alauddin Makassar, tapi persoalannya adalah belum ada alkes di dalamnnya dan itu tentu berbagai hal yang kami lakukan mungkin anggaran dari pemerintah pusat atau kerja sama dengan stkaholder," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan fisik RSP UIN Alauddin Makassar telah diselesaikan Kementerian PUPR pada 2022 lalu. 

Bahkan pada 26 Juli 2022, BPPW Sulsel telah melakukan serah terima pemanfaatan dan pengelolaan gedung RSP UIN Alauddin Makassar kepada Rektor UIN Alauddin Makassar. 

Gedung RSP UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu bangunan gedung yang ditangani Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui BPPW Sulsel. 

Pembangunannya meliputi gedung 9 lantai dan 1 lantai basement dengan luas lahan 7.462 meter persegi serta total luas bangunan 23.877 meter persegi.

Terdiri atas ruang UGD, poliklinik dan laboratorium, ruang poli, endoscopy dan hemodialisis 4 ruang operasi, perawatan intensif dan kebidanan, ruang pendidikan atau kelas, ruang perawatan, dan ruang managemen. 

Asal tahu saja, RSP UIN Alauddin Makassar sebetulnya telah dibangun pada tahun 2011-2012 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahap pertama dan kedua. 

Kemudian, proyek Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Islam Negeri (PTKIN) Sulsel ini kembali dilanjutkan oleh PT Jasa Bakti Nusantara pada 2015 dan akhirnya berhenti pada tahun yang sama.

Hingga akhirnya Kementerian PUPR kembali melanjutkan proyek yang mangkrak atas penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditargetkan selesai April 2022. 

Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dengan nilai kontrak Rp133,9 miliar. 

Sementara konsultan manajemen konstruksi dilakukan oleh PT Genta Prima Pertiwi dengan nilai Rp1,55 miliar, serta konsultan pengawasan berkala dilaksanakan oleh PT Dana Consultant dengan nilai Rp480 juta. 

Lingkup kegiatan proyek ini adalah pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal, serta site development.

Previous Post Mahasiswa Program Magang MBKM BSA Lakukan Seminar Bahasa Arab di Pesantren Fahqihul Ilmi
Next Post Prodi Ilmu Perpustakaan Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT